Buka usaha karena tak mau tergantung orang lain
Merdeka.com - Sebelum membuka toko online Oxide Jersey, awalnya Royditha Reza Anggara pernah bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT. Namun, ia memutuskan keluar dari perusahaan itu, karena ia berniat untuk membangun usaha sendiri.
"Karena juga, agar saya tak selamanya tergantung orang lain," cerita Reza.
Kemudian, karena ia melihat saat ini tren media sosial sedang jadi tren di Indonesia, ia pun memanfaatkannya untuk berjualan. Awalnya, pemuda yang sudah tujuh tahun tinggal di Yogyakarta ini membuat fanpage di facebook. Kemudian, ia mengembangkannya menjadi blog. Setelah itu, karena ingin lebih profesional, ia pun menggantinya dengan domain.com.
Royditha Reza Anggara
Diakui Reza, selain tren media sosial, ia mendirikan Oxide Jersey karena ia memang menggilai bola. Selain itu, ketika pulang kampung ke Banjarnegara, banyak kawan-kawannya yang minta titipan jersey bola. Akhirnya, Reza pun mengintip adanya peluang bisnis.
"Semua usaha ini saya kerjakan langsung dari kamar kos saya di Jogja," lanjutnya.Niat dan usaha Reza ternyata tak sia-sia. Meski baru saja dirilis, ia sudah mampu merangkul banyak pelanggan, yang dari beberapa daerah di Pulau Jawa dan luar pulau, seperti Bengkulu dan Bangka-Belitung.
Untuk ke depannya, Reza mengaku ingin mengembangkan usaha ini menjadi toko fisik. Selain itu, ia juga menginginkan mengembangkan ke produk olahraga lain, tak cuma sepakbola.
"Yah, syukur-syukur bisa merekrut orang. Kan bagus untuk menambah lapangan kerja baru," tutup Reza.
(mdk/pnc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaSempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca SelengkapnyaBukannya dengan manusia, ia justru memilih menghabiskan momen membatalkan puasanya dengan buaya.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dengan akun @ipan.ib mengunggah kegiatannya setelah sahur.
Baca Selengkapnya