Ajak Anak Memahami Hujan Asam dan Efek Anomali Cuaca dengan Lebih Mudah, Yuk
Merdeka.com - Cuaca yang lagi serba nggak menentu, seperti hujan tiada henti membuat berita tentang bencana jadi sering terdengar di berbagai media. Melihat kondisi seperti ini, anak terkadang bingung dengan penyebabnya. Ternyata ada cara mudah membuat anak memahami efek hujan asam dan anomali cuaca lainnya. Salah satunya adalah lewat video program Belajar dari Rumah yang dihadirkan Kemendikbud untuk siswa kelas 5 SD.
Belajar Perubahan Cuaca dari Tayangan Berita di TV ©KemendikbudDi segmen video Belajar dari Rumah episode ke-48 dari Kemendikbud, siswa kelas 5 SD akan belajar mencari tahu tentang informasi perubahan cuaca dari berita di TV. Ternyata cuaca tidak menentu membawa pengaruh ke berbagai aspek hidup masyarakat. Salah satunya adalah produksi apel petani di Batu seperti tayangan berita yang ditonton oleh Kak Evan dan Sherin.
Dari tayangan berita tersebut, diketahui jika cuaca yang sering tidak menentu mengganggu daya produksi kebun apel. Jika biasanya menghasilkan 1,5 ton per hektar dalam kondisi normal, namun pada produksi saat ini menurun maksimal hanya 1 ton saja.
Siswa kelas 5 SD juga belajar tentang hujan asam yang terjadi karena peluruhan zat asam atau polusi yang ada di atmosfer dan jatuh ke tanah. Hujan asam yang terjadi belakangan ini memiliki tingkat keasaman atau pH di bawah normal, yaitu kurang dari 5,6. Menurut Mulyono Prabowo, pejabat publik di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, hujan yang turun di wilayah Indonesia biasanya memiliki pH normal sekitar 6. Hal ini banyak terjadi di daerah yang menggunakan bahan bakar minyak seperti perkotaan, kawasan industri, atau yang sering terjadi kebakaran hutan.Hujan asam bisa disebabkan oleh sumber alami, seperti saat gunung berapi meletus.
Namun, bisa juga disebabkan oleh sumber lain seperti gas buangan pembakaran bahan bakar fosil, kendaraan bermotor, alat berat pabrik, kilang minyak, dan lainnya. Hujan asam yang turun bisa mempengaruhi tanaman, tanah, bangunan, dan benda lain di permukaan bumi. Hal ini bisa mengubah susunan tanah dan air, sementara jika jatuh di perairan akan mempengaruhi biota di dalamnya.
Belajar Kosa Kata Baru hingga Emisi Kendaraan ©KemendikbudSetelah belajar tentang informasi perubahan cuaca di tayangan berita, teman-teman kelas 5 SD juga belajar merangkum berita. Selain itu, ada banyak kosa kata baru yang didapat dalam tayangan video ini, seperti BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Ada juga atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km. Sementara itu klimatologi adalah ilmu yang mempelajari iklim dan erupsi adalah letusan gunung berapi.
Lewat tayangan ini juga siswa kelas 5 SD belajar tentang emisi kendaraan. Emisi karbondioksida setiap kendaraan berbeda-beda. Selain jenis mesin dan kendaraan, jenis bahan bakar juga mempengaruhi banyaknya emisi karbondioksida.
Ada banyak hal yang dipelajari dari program Belajar dari Rumah yang dihadirkan TVRI, kan? Masih banyak pembelajaran seru lainnya yang bisa ditemukan dalam program tersebut. Yuk, tonton Belajar dari Rumah untuk kelas 5 SD setiap Senin-Jumat jam 10.30-11.00 WIB hanya di TVRI. (*)
(mdk/wri)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.
Baca SelengkapnyaMengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaCara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenalkan dunia literasi pada anak sejak dini adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan kognitif mereka.
Baca SelengkapnyaTumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaMemberikan cerita lucu dalam bahasa Jawa kepada anak sekolah memiliki beberapa manfaat penting.
Baca SelengkapnyaSuhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.
Baca SelengkapnyaMeskipun citarasa buah mengkudu tidak begitu enak, namun buah ini memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Inilah metode yang tepat untuk mengolahnya.
Baca SelengkapnyaKeterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca Selengkapnya