3 Tips Temukan Peluang Bisnis yang Tepat ala Pak Win, TikTok Creator Favorit Netizen
Merdeka.com - Bagi yang sering aktif memantau informasi di TikTok, pasti sudah nggak asing lagi dengan sosok Tjokro W. atau yang biasa dikenal dengan sapaan Pak Win. Populer lewat akun TikTok @asahpolapikir, kreator yang satu ini fokus berbagi informasi tentang bisnis dan finansial dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti.
Dalam puncak acara kampanye #SerunyaBelajar Ada di TikTok ‘Networking Party’ yang berlangsung pada 9 Juli 2022 lalu, Pak Win hadir membagikan berbagai strategi memulai bisnis. Salah satu bahasan paling fundamental adalah bagaimana menemukan peluang bisnis yang tepat sasaran, topik yang paling sering bikin galau buat yang ingin memulai usaha. Buat yang ketinggalan event tersebut, berikut rangkumannya!
Perhatikan Bisnis yang Lagi Oke di Daerah atau Negara Lain
Strategi pertama yang diungkapkan oleh Pak Win dalam mencari peluang bisnis adalah dengan memperhatikan bisnis yang lagi oke di daerah atau negara lain. Temukan mana yang kira-kira memiliki prospek untuk dikembangkan di daerah yang belum ter-cover bisnis tersebut.
“Contohnya yang pernah saya buat adalah Karta. Ini adalah platform penghubung pengendara bermotor dan pengiklan. Ide ini saya dapat dari luar negeri, di Amerika lagi trending iklan lewat stiker mobil dan pemilik mobil bisa mendapatkan pendapatan tambahan. Di tahun 2016, kita mulai bikin dengan skema motor dan saat itu menjadi pionir karena satu-satunya. Jadi sering-seringlah membaca berita tentang bisnis dan finance di negara lain," ungkap Pak Win.
Pantau Bisnis Lain yang Berjalan, Cari Tahu Apa Kekurangannya
Cara lain yang bisa dilakukan menurut pengalaman Pak Win adalah dengan memantau bisnis yang lagi berjalan dan temukan apa yang menjadi kekurangannya. Dengan begitu kamu bisa menemukan ide bisnis baru dengan keunggulan yang menutupi kekurangan dari bisnis yang sudah ada sebelumnya.
“Kalau ini kita punya Portals Escape Room, saat ini memang masih tutup karena pandemi. Jadi Portals ini adalah escape room dengan alur cerita, ada efek ruangannya juga. Jadi saat main ada asapnya, ada orang di dalamnya, bisa nonton film juga. Idenya muncul saat kita mencoba escape room di tahun 2014 dan kita merasa ada yang kurang karena suara luar masih bocor, kurang seru karena nggak ada efek ruangnya. Jadi kita bikin escape room yang beda,” jelas Pak Win.
Berkumpul dengan Orang yang Mau Berbisnis atau Sudah Punya Bisnis
Dalam talkshow tersebut, Pak Win juga menjelaskan seberapa pentingnya networking yang dimiliki karena dari situ ternyata bisa memunculkan peluang bisnis juga. Hal yang paling penting adalah berkumpul dengan orang-orang yang mau atau sudah punya bisnis.
“Contohnya adalah Smartology, bisnis di bidang smart city. Jadi di sini kita mengganti lampu di sebagian besar kota tersebut, kita beri sistem. Dengan cara ini biaya listriknya turun sampai 40%. Ide ini bukan dari kita, tapi kebetulan partner punya kenalan di banyak kota dan kita punya kapasitasnya untuk melakukan hal tersebut. Jadi ini penting buat teman-teman, rajinlah membuat networking dengan orang-orang yang mau berbisnis atau sudah punya bisnis. Kadang obrolan dengan mereka bisa memunculkan peluang bisnis buat kita,” pungkasnya.
Pak Win pun menekankan bahwa peluang bisnis muncul dari sebuah problem yang dialami pihak tertentu dan membutuhkan solusi. Semakin besar problemnya, semakin banyak yang mengalami, maka peluangnya pun makin besar. Hal ini berlaku untuk semua industri.
(mdk/wri)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Platform video singkat seperti TikTok juga saat ini memiliki peran lebih dalam membantu pertumbuhan brand lokal.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial AWK, berusia 23 tahun. Dia ditangkap di Jember.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fokus pada bidang yang nggak biasa, seller Lazada yang satu ini berhasil meraih kesuksesan.
Baca SelengkapnyaMenyambut perayaan Hari Kartini & Hari Bumi pada tanggal 21 & 22 April 2024, Tokopedia & TikTok melalui Shop|Tokopedia, mengembangkan program Tokopedia Hijau.
Baca SelengkapnyaAturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.
Baca SelengkapnyaMengelola usaha sambel memang membutuhkan kreatifitas dan inovasi karena berhubungan dengan produk pangan.
Baca SelengkapnyaDibantu oleh sosok hanoman, si pria yang melamar kekasihnya di tengah pertunjukkan ini viral mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSemula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca Selengkapnya