Dari ki-ka: Direktur Niaga Air Asia, Rifai Taberi, Direktur Sriwijaya Air, Joseph, Dirut Citilink, Juliandra Nurtjahjo, Sekjen INACA, Tengku Burhanuddin, Ketum INACA, Ari Askhara, Direktur Niaga Garuda, Fikri Ilham, Direktur Lion, Air Rudy Lumingkewas saat memberi keterangan terkait penerapan tarif batas atas dan tarif batas bawah pada maskapai penerbangan di Jakarta, Minggu (13/1). Maskapai nasional yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) mengklaim telah menurunkan tarif tiket pesawat sejak Jumat 11 Januari 2019.
Harga Tiket Pesawat Domestik Turun Hingga 60 Persen
Tiket Pesawat
Ketum INACA, Ari Askhara, (kanan) saat memberi keterangan terkait penerapan tarif batas atas dan tarif batas bawah pada maskapai penerbangan di Jakarta, Minggu (13/1). Rentang penurunan harga yang dilakukan tiap maskapai berbeda-beda yakni pada kisaran 20 persen sampai 60 persen.
Sekjen INACA, Tengku Burhanuddin, memberi keterangan terkait penerapan tarif batas atas dan tarif batas bawah pada maskapai penerbangan di Jakarta, Minggu (13/1). Penurunan harga tiket pesawat itu terjadi pada beberapa rute penerbangan, termasuk yang selama ini dianggap mahal, seperti Jakarta-Banda Aceh dan Jakarta-Jayapura.
Direktur Niaga Garuda, Fikri Ilham, saat memberi keterangan terkait penerapan tarif batas atas dan tarif batas bawah pada maskapai penerbangan di Jakarta, Minggu (13/1). Penurunan harga ini dilakukan untuk menyesuaikan tingkat permintaan dari masyarakat terhadap tiket pesawat yang mulai kembali normal.
Ketum INACA, Ari Askhara (ketiga kanan), bersama sejumlah direktur maskapai berfoto bersama seusai memberi keterangan terkait penerapan tarif batas atas dan tarif batas bawah pesawat di Jakarta, Minggu (13/1).
Polisi Tangkap Pria Cabuli 5 Bocah di Cengkareng, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Hasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang
Menilik Kehidupan Mahasiswa Perantau di Jakarta, Alami Culture Shock dan Biaya Hidup Tinggi
Mahasiswa perantauan harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk bisa bertahan di Jakarta
Tips Mengatur Keuangan Biar Tidak Merana Hidup di Jakarta
Keuangan harus dikelola dengan baik agar penghasilan cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Bukan Cuma Monas, Warga Jakarta Bisa Nikmati Libur Panjang di Sini
Daftar wisata ini sangat cocok jika berlibur dengan keluarga besar.
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024
Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Genjot Ekonomi dari Sektor Kerajinan, Dekranas Gandeng 257 UMKM di Perayaan HUT ke-44
Loemongga menjelaskan untuk pameran atau expo akan dipenuhi oleh Dekranasda dari berbagai provinsi, kota, maupun kabupaten.
Jakarta Masuk Daftar 10 Kota Paling Bikin Stres di Dunia
Penilaian ini berdasarkan 15 faktor, di antaranya yaitu polusi udara, kepadatan, jaminan sosial.
Sudah Diintai Tiga Hari, Pengedar Sabu di Tebet Diciduk Polisi
KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Parkir di Mall, Tiga Ban Mobil Pengunjung Raib Digondol Pencuri
Viral Tiga Ban Mobil Pengunjung Mall di Jakpus Hilang Saat Parkir
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal
Nilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.