Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Kesehatan

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Mahasiswa Universitas Andes sedang melakukan penelitian terhadap bakteri Lysinibasillus Sphaericus di sebuah ruangan laboratorium di kampusnya di Bogota, Kolombia pada 2 Oktober 2014.

Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Seorang mahasiswa menyuntikkan jarum ke dalam selang saat melakukan penelitian terhadap bakteri Lysinibasillus Sphaericus di sebuah ruangan lab di Universitas Andes, Bogota, Kolombia.

Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Sebuah sampel bakteri Lysinibasillus Sphaericus yang diambil selama penelitian di Universitas Andes di Bogota, Kolombia.

Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Mahasiswa memperlihatkan sebuah sampel bakteri saat penelitian di Universitas Andes di Bogota, Kolombia. Hasil penelitian yang mereka lakukan, bakteri tersebut mampu membunuh nyamuk yang membawa penyakit menular seperti chikungunya, demam berdarah dan penyakit lainnya.

Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Sebuah sampel lain bakteri Lysinibasillus Sphaericus yang diambil selama penelitian di Universitas Andes di Bogota, Kolombia.

Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Beberapa sampel bakteri Lysinibasillus Sphaericus yang dibawa selama penelitian. Bakteri ini juga dapat menjernihkan air dan membersihkan tanah yang telah terkontaminasi minyak dan kotoran lainnya.

Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Mahasiswa Universitas Andes melakukan percobaan penempatan bakteri Lysinibasillus Sphaericus ke dalam wadah kecil berisi larva nyamuk.

Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Peneliti ilmiah, Jenny Dussan menggunakan mikroskop saat meneliti bakteri Lysinibasillus Sphaericus di laboratorium di Universitas Andes di Bogota, Kolombia.

Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Sebuah penelitian sampel tanah yang terkontaminasi (kiri) dan sampel tanah setelah 30 hari diberi bakteri Lysinibasillus Sphaericus (kanan). Sampel tanah sebelah kiri terlihat berwarna gelap dan lembap sedangkan sampel kanan kering.

Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Sebuah percobaan memperlihatkan proses pembersihan/penjernihan air yang terkontaminasi minyak (kiri-tengah) dan setelah diberikan bakteri Lysinibasillus Sphaericus (kanan).

Mahasiswa Kolombia temukan cara untuk lumpuhkan Chikungunya & DB

Mahasiswa saat sedang melakukan penelitian terhadap bakteri Lysinibasillus Sphaericus di laboratorium Universitas Andes.