Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Konsolidasi keluarga korban pelanggaran HAM di Gedung Joang 45

Konsolidasi keluarga korban pelanggaran HAM di Gedung Joang 45

Penculikan Aktivis

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Konsolidasi keluarga korban pelanggaran HAM di Gedung Joang 45

Mantan Danpuspom TNI Mayjen (Purn) Syamsu Djalal saat menjadi salah satu pembicara dalam acara Konsolidasi Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Gedung Joang 45, Jakarta, Rabu (25/6). Dalam acara yang bertema 'Merumuskan Sikap dan Resolusi Korban Pelanggaran HAM Terhadap Pemilu Presiden 2014' tersebut, Ikatan Korban Hilang Indonesia (IKOHI) menuntut penuntasan kasus penghilangan aktivis 98 dan pelanggaran HAM lainnya yang melibatkan salah satu Capres dalam Pilpres 2014.

Konsolidasi keluarga korban pelanggaran HAM di Gedung Joang 45

Syamsu Djalal menyampaikan pidato dalam dalam acara Konsolidasi Korban Pelanggaran HAM di Gedung Joang 45, Jakarta, Rabu (25/6).

Konsolidasi keluarga korban pelanggaran HAM di Gedung Joang 45

Dua keluarga korban penculikan aktivis 98, Rohmat Wahidin adik Leonardus Nugroho Iskandar (kiri) dan Novridaniar Dinis anak Yadin Muhidin (kanan) tengah memberi kesaksian dalam acara Konsolidasi Korban Pelanggaran HAM di Gedung Joang 45, Jakarta, Rabu (25/6).4.

Konsolidasi keluarga korban pelanggaran HAM di Gedung Joang 45

Perwakilan dari Koalisi Melawan Lupa Hendardi (kanan) saat menjadi pembicara dalam acara Konsolidasi Korban Pelanggaran HAM di Gedung Joang 45, Jakarta, Rabu (25/6).

Konsolidasi keluarga korban pelanggaran HAM di Gedung Joang 45

Poster korban penculikan aktivis 98 dan pelanggaran HAM menghiasi ruangan Konsolidasi Korban Pelanggaran HAM di Gedung Joang 45, Jakarta, Rabu (25/6).

Konsolidasi keluarga korban pelanggaran HAM di Gedung Joang 45

Syamsu Djalal saat menyampaikan pidato dalam dalam acara Konsolidasi Korban Pelanggaran HAM di Gedung Joang 45, Jakarta, Rabu (25/6).