Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua DPR Setya Novanto alias Setnov menjadi saksi dalam sidang lanjutan terkait dugaan korupsi pengadaan e-KTP dengan terdakwa Sugiharto dan Irman di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/4). Dalam sidang tersebut keduanya dicecar majelis hakim terkait dugaan adanya aliran uang panas e-KTP ke dirinya. Namun, keduanya kompak membantah.
Ekspresi Anas dan Setnov dicecar hakim terkait korupsi e-KTP
Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum membantah adanya uang panas e-KTP dalam perhelatan Kongres Partai Demokrat 2010 silam.
Sementara itu, Setnov mengaku tidak mengenal dengan pihak-pihak terkait proyek e-KTP, seperti mantan Sekjen Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraeni.
Setnov juga membantah kesaksian yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sidang sebelumnya. Ganjar sebelumnya menceritakan pertemuannya dengan Setnov di bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Saat itu, ungkap politikus PDIP, sekitar tahun 2011-2012 tiba-tiba saja Setnov, yang saat itu merupakan ketua Fraksi Golkar mendekatinya dan menyapa, meminta Ganjar untuk tidak galak-galak dalam pembahasan proyek tersebut.
Majelis hakim terus menyampaikan pertanyaan kepada Anas dan Setnov.
Anas dan Setnov saat menjawab pertanyaan majelis hakim.
Setnov saat menghadiri sidang lanjutan terkait dugaan korupsi pengadaan e-KTP dengan terdakwa Sugiharto dan Irman di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/4).
Anas saat menghadiri sidang lanjutan terkait dugaan korupsi pengadaan e-KTP dengan terdakwa Sugiharto dan Irman di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/4).
240 Napi Korupsi di Lapas Sukamiskin Terima Remisi Idulfitri, Ada Nama Setya Novanto
240 narapidana yang mendapatkan remisi pada Lebaran
Anas Urbaningrum: PKN Memilih Program, Bukan Sosok Capres-Cawapres
Anas mengatakan, partai yang dipimpinnya tengah menilai dan menimbang pasangan capres-cawapres yang berlaga dalam Pilpres 2024.
Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Minta Kasus Setnov Disetop: Saya Cek ke Setneg, Enggak Ada
Jokowi membantah pernah bertemu mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk memintanya menyetop kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto.
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya
Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto
Airlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto
Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Alex Marwata Benarkan Pernyataan Agus Rahardjo soal Presiden Minta Hentikan Kasus Setnov
Alex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Soal Arah Dukungan PKN di Pilpres 2024, Ini Kata Anas Urbaningrum
Anies mengatakan perlu kecermatan dan pertimbangan sebelum memutuskan mendukung siapa.
Anas Urbaningrum Sentil Jargon Perubahan Koalisi Anies: Apa yang Mau Diubah?
Anas Urbaningrum menyatakan PKN tidak terpengaruh jargon koalisi dalam menentukan dukungan ke Capres.
Megawati Minta KPK Dibubarkan, Anas Urbaningrum: Saya Duga Beliau Bercanda
Sebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.