Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Dua putri Anwar Ibrahim rangkul KontraS galang petisi pembebasan

Dua putri Anwar Ibrahim rangkul KontraS galang petisi pembebasan

Anwar Ibrahim

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Dua putri Anwar Ibrahim rangkul KontraS galang petisi pembebasan

Dua putri Pemimpin Partai Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, Nurul Izzah (empat kiri) dan Nurul Iman (tiga kanan) memaparkan tentang penahanan terhadap ratusan aktivis Malaysia saat menggelar jumpa pers di KontraS, Jakarta, Sabtu (4/4). Kedua putri Anwar Ibrahim tersebut datang ke Jakarta untuk menggalang petisi satu juta tanda tangan bebaskan Anwar.

Dua putri Anwar Ibrahim rangkul KontraS galang petisi pembebasan

Dua putri Pemimpin Partai Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, Nurul Izzah (kedua kiri) dan Nurul Iman (dua kanan) memaparkan tentang penahanan terhadap ratusan aktivis Malaysia saat menggelar jumpa pers di KontraS, Jakarta, Sabtu (4/4).

Dua putri Anwar Ibrahim rangkul KontraS galang petisi pembebasan

Putri Pemimpin Partai Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, Nurul Izzah saat menggelar jumpa pers di KontraS, Jakarta, Sabtu (4/4).

Dua putri Anwar Ibrahim rangkul KontraS galang petisi pembebasan

Putri Pemimpin Partai Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, Nurul Iman memaparkan tentang penahanan terhadap ratusan aktivis Malaysia saat menggelar jumpa pers di KontraS, Jakarta, Sabtu (4/4).

Dua putri Anwar Ibrahim rangkul KontraS galang petisi pembebasan

Putri Pemimpin Partai Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, Nurul Izzah saat menggelar jumpa pers di KontraS, Jakarta, Sabtu (4/4).

Dua putri Anwar Ibrahim rangkul KontraS galang petisi pembebasan

Dua putri Pemimpin Partai Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, Nurul Izzah (empat kiri) dan Nurul Iman (tiga kanan) memaparkan tentang penahanan terhadap ratusan aktivis Malaysia saat menggelar jumpa pers di KontraS, Jakarta, Sabtu (4/4).

Dua putri Anwar Ibrahim rangkul KontraS galang petisi pembebasan

Nurul Izzah menerima buku usai memaparkan tentang penahanan terhadap ratusan aktivis Malaysia saat menggelar jumpa pers di KontraS, Jakarta, Sabtu (4/4).