China
Sebuah gedung pencakar langit yang dibangun oleh perusahaan konstruksi Broad Sustainable Building di Changsha, Hunan, China (4/4). Dengan struktur rangka baja berdiri tegak, bangunan 57 lantai ini selesai dibangun hanya dalam 19 hari dengan mengerahkan sekitar 1.200 pekerja.
Gedung ini memiliki 19 atrium dengan ketinggian masing-masing 10 meter, perkantoran berkapasitas 4 ribu orang, dan 800 apartemen.
Pihak kontraktor menyatakan pembangunan gedung ini menggunakan bahan-bahan yang telah dibuat pabrik dan sudah dirangkai. Sehingga para pekerja hanya merangkainya dengan bagian-bagian lain bangunan. Hal ini membuat pembangunannya cepat dan mengurangi penggunaan 1.500 truk pengangkut.
Meski dibangun dengan cepat, gedung ini antigempa dan jauh lebih aman daripada gedung-gedung lain.
Salah satu dekorasi kamar apartemen di gedung buatan Broad Sustainable Building tersebut.
Muncul Wacana Hidupkan Kembali Dewan Pertimbangan Agung, Begini Reaksi JK
Sebuah video memperlihatkan pak Bhabin yang disetop oleh prajurit TNI karena ada ranjau darat.
Panglima Perang suku Dani, Moro Kogoya datang ke Solo dan langsung belajar mengemudikan mobil.
Sosok cantik Vina korban pembunuhan sadis geng motor di Cirebon pada tahun 2016 silam.
Nyakim Gatwech merupakan model sukses di Amerika. Wajahnya yang cantik dan kulitnya yang hitam pekat menjadi sorotan.
Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Sebuah makam kuno ditemukan di Provinsi Anhui, China sebelah timur. Makam di situs Wuwangdun ini dibangun pada periode Negara-negara Berperang (475 SM-221 SM).
Para peneliti mengajukan berbagai hipotesis untuk menjelaskan perbedaan tersebut.
Berikut kisah WNI yang divonis dokter di Indonesia sakit jantung dan harus operasi namun ternyata kolesterol.
Tiongkok tak ingin punya ketergantungan dengan teknologi AI besutan AS.
Meski permintaan domestik sudah mulai pulih, industri manufaktur China masih tertekan.
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Follow