Pakar bahan peledak Hamas meletakkan proyektil yang tidak meledak setelah konflik Mei 2021 lalu dengan Israel, di Khan Yunis, Gaza (5/6/2021).
Deretan Proyektil Tak Meledak Israel yang Ditemukan Ahli Peledak Hamas
Palestina
Pakar bahan peledak Hamas melakukan pencarian sisa-sisa proyektil yang tidak meledak setelah konflik dengan Israel Mei 2021 lalu di Kota Gaza.
Dalam pencarian tersebut, pakar bahan peledak Hamas menemukan puluhan proyektil Israel yang tidak meledak termasuk beberapa rudal.
Pakar bahan peledak Hamas mengecek proyektil Israel yang tidak meledak setelah konflik Mei 2021 lalu di Kota Gaza (5/6/2021).
Pakar bahan peledak Hamas membawa proyektil yang belum meledak setelah ditemukan di sebuah lapangan di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan.
Pakar bahan peledak Hamas saat mengamankan proyektil yang tidak meledak setelah konflik Mei 2021 dengan Israel, di Kota Gaza.
Salah satu proyektil yang tidak meledak saat ditemukan Hamas setelah konflik Mei 2021 dengan Israel, di Kota Gaza.
Pakar bahan peledak Hamas melakukan pemeriksaan di lokasi jatuhnya proyektil yang tidak meledak di Kota Gaza (5/6/2021).
Pakar bahan peledak Hamas memeriksa proyektil yang tidak meledak setelah konflik Mei 2021 dengan Israel, di Kota Gaza (5/6/2021).
Pakar bahan peledak Hamas saat mencari proyektil yang tidak meledak di sebuah bangunan yang hancur setelah konflik Mei 2021 dengan Israel, di Kota Gaza (5/6/2021).
Jawaban KCIC soal Negara Palestina Tidak Ada di Aplikasi Kereta Cepat Whoosh
Belum munculnya negara Palestina pada aplikasi Whoosh, hal itu terjadi karena aplikasi belum terupdate versi terbaru.
FOTO: Protes Genosida Israel di Gaza, Koalisi Musisi Berkemah di Depan Kedubes AS Jakarta
Menyusul gerakan mahasiswa di sejumlah kampus di Amerika Serikat, pengunjuk rasa di Jakarta turut memprotes genosida Israel di Jalur Gaza.
Aplikasi Kereta Cepat Whoosh Jadi Sorotan, Tak Ada Palestina di Daftar Negara Malah Ada Israel
Aplikasi Whoosh mendadak ramai jadi sorotan di media sosial.
Tak Cuma Mahasiswa, Kini Profesor Harvard University Ikut Orasi Bela Palestina & Sebut Israel Keji
Profesor Harvard University ikut melakukan orasi memberi dukungan untuk Palestina hingga menyebut Israel bangsa yang keji.
Puluhan Jasad Korban Kekejaman Israel Ditemukan di RS Gaza, Tenaga Medis Sampai Anak-Anak Dikubur Massal dengan Tangan Diborgol
Ini adalah kuburan massal ketiga yang ditemukan di RS Al-Shifa.
FOTO: Kericuhan Massa Mahasiswa Amsterdam dengan Polisi Pecah saat Aksi Membela Palestina
Massa demonstran menumpuk meja, pagar, palet kayu, dan batu bata untuk membuat barikade selama menggelar aksi bela Palestina.
Tidak Hanya AS, India Juga Kirim Senjata ke Israel untuk Perang di Gaza
Perusahaan senjata di bawah Kementerian Pertahanan India menyetujui ekspor senjata ke Israel.
Bintang Hollywood Mark Ruffalo Serukan Bantuan untuk Gaza, "Mati di Gurun atau di Rumahmu, Hanya Itu Pilihan Bagi Rakyat Palestina"
Mark Ruffalo sejak lama vokal mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Lebih dari 1 Juta Warga Palestina Terjebak di Rafah, Israel Malah Jatuhkan Bom Fosfor Putih Ilegal
Penggunaan bom fosfor putih dianggap kejahatan perang berdasarkan hukum internasional.
Lebih dari 1 Juta Warga Palestina Terjebak di Rafah, Israel Malah Jatuhkan Bom Fosfor Putih Ilegal
Penggunaan bom fosfor putih dianggap kejahatan perang berdasarkan hukum internasional.
FOTO: Tangis Mahasiswa IPB Tuntut Hentikan Genosida Israel di Jalur Gaza saat Aksi Solidaritas Palestina
Mahasiswa IPB di Bogor menangis saat mengikuti aksi Solidaritas Palestina. Mereka menuntut genosida yang dilakukan Israel ke Gaza distop.
Tak Bisa Identifikasi Senjata Musuh, Tentara Israel Tembak Jatuh 40 Persen Drone Milik Sendiri Saat Perang di Gaza
Kegagalan Israel ini diungkap seorang pejabat militer AS.