Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WHO Serukan Negara Kaya Sumbang Rp 325 Triliun untuk Akhiri Pandemi

WHO Serukan Negara Kaya Sumbang Rp 325 Triliun untuk Akhiri Pandemi Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. ©2020 REUTERS/Denis Balibouse

Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan sejumlah organisasi bantuan kemanusiaan kemarin menyerukan 20 negara ekonomi kaya menyumbangkan dana SUD 23,4 miliar atau Rp 325 triliun untuk mengirimkan vaksin Covid-19, obat, dan pengujian ke negara miskin dalam 12 bulan ke depan.

Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyeus mengatakan negara G20 yang para pemimpinnya mengadakan pertemuan di Roma, Italia, pekan ini, memiliki kekuatan politik dan finansial untuk mengakhiri pandemi dengan rencana pendanaan. Tindakan itu, kata dia, bisa menyelamatkan lima juta jiwa penduduk.

Pemberian pil Covid-19 buatan Merck & Co untuk mengobati gejala sedang dan ringan juga kini tengah dipertimbangkan.

Jika pil ini sudah disetujui oleh lembaga berwenang maka biaya yang diperlukan mencapai USD 10 per kiriman.

"Permintaannya USD 23,4 miliar. Itu uang yang cukup banyak, tapi jika dibandingkan dengan kerusakan yang sudah terjadi terhadap ekonomi global karena pandemi maka angka itu tidak banyak," kata Utusan Khusus WHO Carl Bildt, kepada wartawan, seperti dilansir laman France24, Jumat (29/10).

"Saya berharap dan mendesak G20 untuk mengikat komitmen untuk mengakhiri pandemi," kata Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Stoere yang menjadi salah satu penggagas penggalangan dana dalam jumpa pers.

Dana sebesar USD 7 miliar bisa dialokasikan untuk vaksin dan tes diagnosa. Kemudian USD 5,9 miliar bisa untuk meningkatkan sistem kesehatan dan USD 3,5 miliar untuk perawatan, termasuk obat antivirus, oksigen, dan corticosteroid.

Tedros juga mengakui kasus Covid-19 global mengalami peningkatan untuk pertama kalinya sejak dua bulan terakhir, terutama di Eropa.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan
Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan

Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini
Ini Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini

Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Jokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jokowi Lepas Bantuan Satu Juta Dolar AS untuk Palestina dan Sudan di Halim Perdanakusuma
FOTO: Jokowi Lepas Bantuan Satu Juta Dolar AS untuk Palestina dan Sudan di Halim Perdanakusuma

Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, peralatan medis hingga makanan dengan total senilai satu juta dolar AS untuk Palestina dan Sudan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara Paling Berpolusi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Daftar Negara Paling Berpolusi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.

Baca Selengkapnya