Video kocak, rayakan kemenangan pelari malah disalip dekat finish

Merdeka.com - Lomba lari antar kampus di Amerika Serikat ini sungguh kocak. Tanguy Pepiot yang sudah unggul jauh dari lawan-lawannya, malah kalah jelang garis fnisih.

Penyebabnya, dia sangat yakin sudah memenangkan lomba. Lima meter mendekati garis akhir, Pepiot melambaikan tangan ke arah 3.000 penonton di tribun lalu memelankan langkahnya. Mahasiswa Universitas Oregon ini sudah tersenyum penuh kemenangan.

Hanya dalam hitungan detik, Meron Simon dari Universitas Washington menyalipnya. Pepiot terlambat sadar kalau pelari lain yang memenangkan lomba. Ketika Simon kegirangan, Pepiot hanya sanggup melongo.

Sadar bahwa aksinya memelankan langkah berujung pada kekalahan, Pepiot sangat terpukul. Dia menggeletak di tengah lintasan, sampai akhirnya sang rival menghiburnya. Simon menarik Pepiot, mengajaknya bersalaman.

Pepiot diduga ingin meniru pose kemenangan Usain Bolt pada Olimpiade Beijing 2012. Saat itu, pelari tercepat sedunia itu sudah berpose beberapa meter dari garis akhir karena unggul jauh.

Meniru idola mungkin boleh-boleh saja. Masalahnya, Pepiot bukan Usain Bolt.

Ingin lihat video kocak kekalahan atlet sombong itu? Simak di sini: