Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ulang tahun ke-50, pertumbuhan ekonomi ASEAN di atas rata-rata dunia

Ulang tahun ke-50, pertumbuhan ekonomi ASEAN di atas rata-rata dunia Presiden Jokowi di KTT ASEAN, Manila. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Association of South East Asia Nations (ASEAN) kini sudah genap berusia 50 tahun pada 8 Agustus 2017. Di usainya yang cukup matang itu tentu ASEAN sudah memiliki banyak prestasi. Salah satunya di bidang ekonomi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan organisasi yang didirikan sejak tahun 1967 itu telah terbukti menjadi salah satu ekonomi intregritas yang telah diakui di dunia. Selain itu, pertumbuhan ekonomi ASEAN juga di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

"Setelah 50 tahun berdiri ASEAN secara keseluruhan 10 negara mampu membuktikan menjadi salah satu komunitas ekonomi. Kemudian kalau kita lihat pertumbuhan di ekonominya maka tampak rata-rata pertumbuhan ekonomi ASEAN di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia," kata Retno, usai acara seremonial perayaan ulang tahun Asean, Gedung ASEAN, Jakarta, Jumat (11/8).

Sekarang ini, perkembangan ekonomi ASEAN telah menempati urutan keenam di tingkat dunia dan urutan ke tiga terbesar di tingkat Asia. Beberapa negara di ASEAN sudah menikmati sekitar 6 hingga 7 persen dari pertumbuhan ekonomi ASEAN itu.

"Jadi beberapa negara menikmati pertumbuhan ekonomi sampai 6 persen, 7 persen. Di mana rata-rata kita lihat pertumbuhan ekonomi dunia saat ini masih belum mengalami pemulihan," ungkap Retno.

Di tahun 2030 sampai dengan tahun 2050, ASEAN menargetkan bisa masuk dalam posisi lima besar atau empat besar. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda ini pun berharap, ke depannya, ASEAN bisa menjadi salah satu kekuatan andalan di bidang ekonomi dunia.

"Insya Allah kita mampu terus sebagai satu kesatuan menjadi satu kekuatan ekonomi yang besar," tutupnya.

Diketahui, di acara seremonial ulang tahun ASEAN ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo Sekretaris Jendral (Sekjen) Asean, Le Luong Minh, dan para duta besar dan dari anggota ASEAN.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi
Ekonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi

Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PM Singapura: Di Bawah Jokowi, Indonesia Memberikan Suara Konstruktif di Dunia yang Terpecah
PM Singapura: Di Bawah Jokowi, Indonesia Memberikan Suara Konstruktif di Dunia yang Terpecah

Menurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional

Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya

AFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya