Trump jadi presiden, Playboy tayangkan lagi gambar wanita telanjang

Merdeka.com - Setelah beberapa tahun, kini Playboy kembali menampilkan ketelanjangan dalam edisi terbaru mereka. Sikap itu diambil majalah terbesar di Amerika Serikat tersebut untuk memprotes larangan pornografi yang berlaku sejak pemerintahan Barack Obama.

Dilaporkan AP, Selasa (14/2), Playboy merayakan kembalinya ketelanjangan itu dengan memasang hashtag #NakedIsNormal di Twitter dan Facebook. Edisi terbarunya di bulan Maret-April dengan menampilkan Elizabeth Elam sebagai cover depan. Sejak pertama terbit, ketelanjangan telah membuat majalah ini cepat dikenal publik.

Majalah yang sudah berumur 63 tahun ini sempat mengakhiri foto-foto wanita telanjang dalam edisi cetaknya, Keputusan itu diambil karena mereka merasa hal itu sudah ketinggalan zaman, di mana pornografi semakin mudah diakses di internet.

Keputusan diambil saat Playboy Enterprises masih dipimpin oleh Scott Flanders, yang kini telah meninggalkan perusahaan itu untuk membangun bisnis asuransi kesehatan. Pucuk pimpinan kemudian diambil alih Cooper Hefner, putra Hugh Hefner, yang menyebut pembatasan ketelanjangan merupakan kesalahan.

"Ketelanjangan tidak pernah menjadi masalah sebab telanjang bukanlah masalah. Hari ini kami mengembalikan identitas kami dan menunjukkan siapa kami," tulis Cooper dalam akun Twitter miliknya.

Dalam edisi barunya, terdapat beberapa foto yang menampilkan wanita tanpa busana, termasuk Miss March Elizabeth Elam dan Miss April Nina Daniele. Majalah ini juga menayangkan wawancara khusus dengan aktris Scarlett Johansson, dan aktor Adam Scott.