Merdeka.com - Seorang tentara Israel, Natan Fitoussi (20), tewas ditembak rekan sesama tentaranya di Tepi Barat yang diduduki pada Senin malam. Fitoussi, yang berasal dari brigade infanteri Kfir itu sempat meninggalkan pos jaganya yang berada di antara kota Tulkarm dan desa Shuweika, dan ketika kembali ke pos jaga, dia ditembak rekannya.

Angkatan darat Israel awalnya mengatakan Fitoussi menjadi sasaran serangan penembakan tapi kemudian pernyataan tersebut ditarik.

"Kami akan mendampingi (prajurit yang melepaskan tembakan) dan mencoba memahami proses pemikirannya dan keadaan yang menyebabkan kesalahan itu," jelas juru bicara militer Israel, Ran Kochav, dikutip dari laman Middle East Eye, Rabu (17/8).

Kochav menambahkan, kondisi pelaku itu dalam keadaan "normal".

Menurut penyelidikan awal, kedua tentara berada di jarak beberapa meter saat penembakan terjadi. Belum jelas mengapa Fitoussi, yang ditembak dua kali, dianggap sebagai ancaman.

Fitoussi adalah tentara Israel ketiga yang dibunuh rekannya sejak awal 2022.

Insiden ini terjadi ketika pasukan Israel menangkap puluhan warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam operasi yang berlangsung Senin malam sampai Selasa pagi.