Serangan udara koalisi Saudi hantam Yaman, 21 warga sipil tewas
Merdeka.com - Serangan udara yang dipimpin oleh Arab Saudi Rabu malam menghantam sebuah pabrik pengemasan sayuran di daerah perumahan provinsi, Hodeidah, Yaman. Akibatnya, 21 orang tewas dan 11 lainnya terluka.
Menurut sumber dari kementerian kesehatan setempat, separuh korban tewas seketika sementara sisanya meninggal karena tidak mendapat akses perawatan yang diperlukan dengan segera. Hal ini karena lokasi kejadian dan rumah sakit berjarak enam jam perjalanan, dengan adanya pemberlakuan blokade jalan oleh pihak yang bertikai.
Sumber tersebut juga menyatakan bahwa lokasi kejadian jauh dari 'wilayah pertempuran' dan tidak ada satu pun korban yang merupakan kelompok Huthi, atau yang biasa disasar oleh koalisi Saudi.
Pernyataan tersebut turut dibenarkan oleh warga. Sebagian besar korban merupakan pekerja pabrik atau petani yang biasa pergi ke fasilitas di kota Bayt al-Faqeeh untuk menyiapkan hasil panen mereka di pasar di kota Hodeidah.
"Lingkungan Al-Masoudi berjarak 10 kilometer dari Bayt al-Faqeeh. Ini adalah daerah yang aman, sehingga para petani sering datang untuk mencuci dan mengemas sayuran atau buah mereka," kata warga bernama Jameel, dikutip dari Middle East Eye, Sabtu (27/10).
Insiden ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di provinsi dalam sepekan terakhir. Namun serangan kali ini memberi dampak paling besar, di mana korban tewas semakin meningkat dan korban terluka pun masih banyak yang perlu ditangani.
Dalam sebuah pernyataan, pihak kementerian mengutuk serangan yang menargetkan warga sipil. Bahkan, pihaknya pun mengatakan bahwa PBB tidak mampu memainkan peran apapun dalam hal ini, termasuk mengutuk agresi Saudi yang memimpin koalisi.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaJerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaCara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya