Restoran di Dubai Beri Diskon Bagi Pengunjung yang Telah Divaksin

Merdeka.com - Restoran di Dubai menawarkan diskon untuk pelanggan yang telah divaksinasi virus corona. Saat ini Uni Emirat Arab telah mulai program vaksinasi untuk melawan pandemi tanpa menutup pintunya untuk pengunjung dari berbagai negara.

UEA menyampaikan telah memvaksinasi 2,5 juta orang dari sekitar 10 juta populasinya, angka vaksinasi tertinggi kedua di dunia setelah Israel.

“Sebarkan cinta, bukan Rona,” kata salah satu selebaran tiga restoran yang dikelola Gates Hospitality.

Selebaran yang disebar di media sosial itu juga menawarkan 10 persen diskon untuk pengunjung yang telah mendapat dosis pertama vaksin dan 20 persen diskon untuk pengunjung yang telah mendapatkan dua dosis vaksin.

Pengunjung harus menunjukkan bukti telah disuntik, seperti sertifikat medis, untuk mendapatkan diskon.

Sejumlah orang menyambut baik langkah promosi tersebut, namun tak sedikit yang heran.

“Ada dua cara untuk melihatnya, apakah itu satu langkah pemasaran atau motivasinya murni untuk membuat lebih banyak orang divaksinasi,” ujar salah seorang pengguna Twitter, dikutip dari Alarabiya, Selasa (26/1).

UEA mulai vaksinasi pada Desember lalu setelah menyetujui penggunaan vaksin buatan perusahaan farmasi China, Sinopharm dan vaksin buatan Pfizer-BioNTech.

Pekan ini, otoritas kesehatan Dubai mengatakan akan mengurangi vaksinasi setelah Pfizer mengumumkan penundaan pengiriman karena ada kendala produksi di pabrik utamanya di Belgia. Sementara vaksin Sinopharm masih tersedia secara gratis.

Meskipun terjadi lonjakan tajam kasus sejak Tahun Baru, Dubai membuka pariwisatanya, termasuk restoran dan jasa lainnya tetap beroperasi, kendati disertai aturan pemakaian masker dan jaga jarak.

Selama akhir pekan, sejumlah pembatasan diperketat, dengan jumlah orang yang diizinkan pada pertemuan sosial dipangkas dari 200 menjadi 10, dan restoran serta kafe diperintahkan untuk menambah jarak antar meja dari 2 meter menjadi 3 meter. UEA juga menutup sementara operasional non-esensial di rumah sakit setelah terjadi lonjakan infeksi Covid-19.

Saat sejumlah destinasi wisata lain menerapkan pembatasan ketat untuk mengendalikan pandemi, Dubai dibuka kembali untuk pengunjung pada Juli.

Pada Senin, UEA mengumumkan 3.591 kasus Covid-19, angka tertinggi baru untuk 14 hari berturut-turut. Sejauh ini tercatat lebih dari 281.546 infeksi, termasuk 798 kematian.