Rebutan harta warisan, tiga bersaudara baku bunuh

Sabtu, 7 November 2015 11:49 Reporter : Pandasurya Wijaya
Rebutan harta warisan, tiga bersaudara baku bunuh Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi Taiwan kemarin mengatakan seorang pria dengan nama Huang menembak mati dua kakak laki-lakinya di bagian kepala sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri hingga tewas. Ketiganya diduga bertengkar karena berebut soal warisan keluarga.

Tiga bersaudara Huang dikenal mempunyai perusahaan pemasok daging, Mayfull Foods Corp. Mereka adalah keturunan keluarga Huang yang terkenal dengan bisnis hotel dan retail, Miramar Group.

Situs Asia One melaporkan, Jumat (6/11), insiden penembakan itu terjadi di kantor perusahaan mereka di Distrik Neihu, Taipei. Dalam peristiwa itu diketahui enam bersaudara Huang tengah membahas pembagian harta warisan dari ayah mereka yang baru meninggal.

Hasil penyelidikan awal polisi menyatakan, Huang Ming-te, 54 tahun, anak keempat di keluarga itu diduga menembak kakaknya Huang Ming-huang, anak kedua, di bagian kepala, setelah keduanya adu mulut. Huang Ming-jen, anak ketiga, sekaligus pemimpin perusahaan Mayfull Foods Corp berusaha menghentikan aksi adiknya, namun dia juga ditembak dan langsung tewas di tempat.

Polisi tiba di lokasi kejadian setelah dihubungi oleh tiga bersaudara Huang lainnya yang kemudian sudah meninggalkan tempat lebih dulu. Polisi kemudian menemukan Huang Ming-te dalam keadaan akan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri. Polisi berusaha membujuknya untuk tidak bunuh diri. Tapi pada akhirnya Huang menembakan kepalanya dan jatuh dari lantai tujuh gedung kantor mereka. Dia kemudian dinyatakan tewas.

"Kejadian ini adalah semacam kutukan bagi keluarga," ujar Huang Ming-tang, anak kelima.

[pan]

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Taiwan
  3. Pembunuhan
  4. Penembakan
  5. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini