Putin persembahkan sekotak es krim untuk presiden China di KTT G20
Merdeka.com - Di tengah hubungan hangat antara Moscow dan Beijing, Presiden Rusia Vladimir Putin membawakan persembahan bagi rekan sejawatnya Presiden ChinaXi Jinping saat pertemuan di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 hari ini. Sebuah kotak es krim.
Hal itu dikarenakan Presiden Putin menjadi tamu nomer satu di KTT G20, khususnya bagi China sendiri sebagai tuan rumah. Es krim persembahan Putin tidak langsung disantap seusai sambutan Presiden Xi di penginapan resmi pemerintah China di kota Hangzhou.
"saya berjanji saya berikan ini ke anda. Saya membawakan sekotak penuh es krim," kata Putin, seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (4/9).
Presiden Xi menyambut kebaikan Putin tersebut dengan suka cita. Dia mengaku telah jatuh hati dengan rasa es krim khas Rusia seiring banyaknya kunjungan ke Moscow.
"Setiap saya datang ke Rusia, saya menanyakan kepada mereka untuk membelikan saya es krim Rusia. Lalu setelah itu kami menyantapnya di rumah," kata Xi, menurut komentar para delegasi Rusia.
"Krim segar yang dimiliki (Rusia) adalah terbaik, karenanya es krim adalah bagian yang enak, saya sangat suka," tambahnya.
Diketahui ke dua kepala negara ini bertemu dalam sela waktu KTT G20 dan menjalankan bahasa tradisional diplomatik terkait 'penguatan kerja sama'.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin juga mendoakan agar Prabowo selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaSetelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan China
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini Putin akan menjadi presiden terlama Rusia melampaui diktator Uni Soviet, Joseph Stalin.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca Selengkapnya