Pria Umbar Tembakan di Bandara Chisinau, Tewaskan Dua Orang
Merdeka.com - Seorang pria melepaskan tembakan di di Bandara Internasional Chisinau, Moldova, Jumat (30/6) waktu setempat. Muntahan pelurunya menyebabkan dua orang tewas seketika.
Presiden Maia Sandu mengatakan dua orang yang tewas adalah penjaga perbatasan dan petugas keamanan bandara. Sedangkan seorang lainya mengalami luka.
Dikutip dari BBC, Sabtu (1/7), pria yang melakukan penembakan merupakan warga negara Tajikistan berusia 43 tahun. Dia juga mengalami luka dan kini sudah ditahan.
Kronologi Penembakan
Pejabat setempat mengatakan, pemicu insiden penembakan diduga karena seorang warga negara asing yang datang dari Turki ditolak masuk ke Moldova.
Kemudian, pria itu dibawa ke area khusus di bandara. Di sanalah, dia merebut pistol salah satu polisi perbatasan dan menembak dua orang.
Insiden itu sempat membuat calon penumpang yang berada dievakuasi ke luar bandara. Bahkan, penerbangan dari dan ke Bandara Chisinau sempat dihentikan sementara.
Presiden Sandu menyampaikan duka cita mendalamnya atas insiden yang menewaskan dua orang tersebut. Dia meminta seluruh petugas keamanan untuk siaga tinggi dan meningkatkan kewaspadaan.
"Hari yang menyedihkan bagi kita semua," katanya.
Ditambahkan Sekretaris Pers Pemerintah, Daniel Voda, pemerintah akan menjamin keamanan negara. Dia juga pastikan kepolisian akan terus memastikan kondisi di wilayahnya kembali normal meski tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Semua tindakan telah diambil untuk mengembalikan situasi menjadi normal. Penegak hukum akan terus memastikan keamanan dan ketertiban umum di bandara," katanya.
Seperti diketahui, Moldova beberapa bulan terakhir memang memperketat wilayahnya setelah Presiden Sandu menuduh Rusia menggunakan sabotase asing untuk menggulingkan pemerintahnya yang dianggap pro-Uni Eropa.
Moldova berpenduduk 2,6 juta orang dan menjadi calon anggota Uni Eropa pada musim panas lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaAda yang sampai tidur di kamar memakai payung karena rembesan air cukup deras.
Baca SelengkapnyaPeninggian dilakukan agar limpasan air pasang atau rob tidak meluber di area terminal penumpang saat arus mudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaPenumpang dengan kualifikasi tertentu, bisa menikmati kenyamanan lounge maskapai sambil menunggu boarding.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya