Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernah hina Paus anak pelacur, Duterte akan ke Vatikan minta ampun

Pernah hina Paus anak pelacur, Duterte akan ke Vatikan minta ampun Presiden Baru Filipina Rodrigo Duterte. ©philstar.com

Merdeka.com - Rodrigo Duterte seakan tak kehabisan momen kontroversial. Presiden baru Filipina yang pekan lalu memenangkan pemilihan umum itu dijadwalkan segera ke Vatikan untuk menemui Paus Fransiskus.

Duterte hendak meminta maaf karena pada masa kampanye pernah menyebut Paus anak seorang pelacur. Kendati demikian, belum jelas kapan Wali Kota Davao itu akan berangkat ke Vatikan.

"Pak Duterte, menang atau kalah dalam pemilu, sudah berjanji segera ke Vatikan untuk menjelaskan kata-katanya maksud ucapannya dulu kepada Sri Paus sekaligus mohon ampun," kata Peter Lavina, juru bicara Duterte seperti dilansir ABC News, Jumat (13/5).

Kalimat kasar Duterte terlontar dalam kampanye awal tahun ini. Dia mengomentari kedatangan Sri Paus ke Filipina pada 2015. Saat Paus datang, Duterte sedang di Manila terjebak macet panjang saat hendak pulang ke Davao.

"Butuh lima jam dari hotel ke bandara. Saya tanya ke sopir, siapa sih yang bikin macet. Dia bilang Paus datang. Rasanya kemudian saya ingin bilang ke Paus, 'heh, anak pelacur, pulanglah'," kata Duterte saat itu disambut tawa oleh ratusan pendukungnya.

Duterte dikenal sebagai politikus berangasan yang suka mengucapkan kata-kata kotor di depan publik, kendati diakui sebagai penganut Katolik taat. Petinggi gereja Filipina sempat marah pada ucapan Pria 71 tahun ini, namun popularitasnya tak terbendung.

Duterte populer bagi kalangan rakyat miskin Filipina. Dia dianggap bukan bagian elit politik lama negara mayoritas Katolik di Asia Tenggara itu. Bekas pengacara ini juga punya kebijakan khusus memberantas kriminalitas dengan tangan besi.

Hasil KPU Filipina menunjukkan Duterte meraup 5,89 juta suara, setara 39 persen suara nasional, jauh melebihi pesaing terdekatnya seperti Manuel Araneta Roxas atau senator Grace Poe. Duterte nantinya sesuai UU hanya boleh menjabat satu periode selama enam tahun.

Dalam jumpa pers setelah hitung cepat menyebutnya menang pemilu, Duterte berjanji tak lagi sembarangan bicara setelah menjabat sebagai presiden. "Saya siap mengubah sikap."

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini

Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini

Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Puluhan Pemantau Pemilu Asing Bakal Cek Pencoblosan Capres dan Cawapres 14 Februari

Puluhan Pemantau Pemilu Asing Bakal Cek Pencoblosan Capres dan Cawapres 14 Februari

Kunjungan pemantau pemilu asing itu merupakan program KPU bernama Indonesia's Election Visit.

Baca Selengkapnya
Anak Presiden Pakai Kaca Mata Hitam & Jaket Bomber, Merasa Muda-Tampan Ditepuki Eks Panglima TNI

Anak Presiden Pakai Kaca Mata Hitam & Jaket Bomber, Merasa Muda-Tampan Ditepuki Eks Panglima TNI

Sebuah momen menarik terekam saat Guntur, putra pertama Soekarno itu berpidato dan membahas penampilannya hingga eks Panglima TNI bereaksi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti

Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Baca Selengkapnya