Pengusaha Pakistan buka salon, stafnya korban siraman air keras
Merdeka.com - Seorang pengusaha Pakistan membuka salon dan memberi kesempatan bagi para perempuan korban siraman air keras untuk bekerja di sana. Para wanita ini biasanya korban kekerasan rumah tangga.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (11/1) Mussarat Misbah mendirikan Yayasan Depilex Tersenyum di Kota Lahore, Pakistan. Tempat ini dibangun bagi mereka korban kekerasan agar mendapatkan kembali kepercayaan dirinya terutama bagi kaum wanita.
Kaum hawa mampu bertahan dari siraman air keras ini biasanya cacat dan wajah mereka buruk. Mereka sering dikira penderita lepra. Oleh Misbah mereka diberikan pendidikan kecantikan dan bekerja di salonnya. Mereka juga mendapat bantuan psikologi untuk memulihkan luka batinnya.
Lebih dari satu dekade Misbah membantu sekitar 600 orang perempuan. "Para wanita ini umumnya mengaku lebih merasa aman di tengah sesamanya. Mereka juga manusia dan perlu dibantu," ujar Misbah.
Misbah mengaku ternyata membantu para perempuan korban kekerasan ini betul-betul mengubah hidupnya. Dia merasa lebih baik dan lebih mampy mensyukuri hidup.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.
Baca SelengkapnyaSalon kecantikan di Meksiko menarik perhatian di TikTok karena video mereka yang menampilkan riasan yang "fenomenal".
Baca SelengkapnyaPendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita ini bagikan momen coba salon di India, hasilnya di luar dugaan.
Baca SelengkapnyaPengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaUntuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi kampung halaman, dia berhasil mendirikan rumah mewah dua lantai.
Baca Selengkapnya