Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penelitian: Ada 20 Kuadriliun Semut di Bumi

Penelitian: Ada 20 Kuadriliun Semut di Bumi Ilustrasi semut. ©2012 Shutterstock/FocalPoint

Merdeka.com - Penelitian baru menyatakan sedikitnya ada 20 kuadriliun atau 20.000 triliun semut di Bumi. Angka yang mengejutkan ini kemungkinan masih jauh dari total populasi serangga, yang merupakan bagian penting dari ekosistem di seluruh dunia.

Menentukan populasi semut secara global penting untuk mengukur konsekuensi dari perubahan pada habitat mereka, termasuk yang disebabkan krisis iklim.

Semut memiliki peran penting seperti menyebarkan benih, menampung organisme, dan berfungsi sebagai pemangsa atau mangsa.

Sejumlah penelitian telah berusaha memperkirakan jumlah populasi semut global, tapi hasilnya jauh lebih kecil dari hasil terbaru ini yaitu 20 juta miliar.

Dalam temuan baru ini, para peneliti menganalisis 465 penelitian yang mengukur jumlah semut, seperti dikutip dari laman TRT World, Selasa (20/9). Penelitian ini diterbitkan pada Senin dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).

Ratusan penelitian menggunakan dua teknik standar: memasang perangkap yang menangkap semut yang lewat selama periode waktu tertentu, atau menganalisis jumlah semut pada sepetak daun tertentu di tanah.

Walaupun survei telah dilakukan di semua benua, beberapa wilayah utama hanya memiliki sedikit data atau tidak ada sama sekali, termasuk Afrika tengah dan Asia.

Inilah alasan mengapa jumlah semut jauh lebih besar dari yang diperkirakan.

"Sangat penting bagi kami untuk mengisi celah yang tersisa ini untuk mencapai gambaran komprehensif tentang keanekaragaman serangga," jelas para peneliti dalam jurnal tersebut.

Ada lebih dari 15.700 spesies dan subspesies semut bernama yang ditemukan di seluruh planet ini, dan kemungkinan jumlah semut yang belum dideskripsikan atau diberikan nama juga sebanyak itu.

Namun hampir dua pertiganya hanya ditemukan di dua tipe ekosistem: hutan tropis dan sabana.

Berdasarkan perkiraan jumlah semut, total biomassa global mereka diperkirakan 12 megaton karbon kering — lebih banyak daripada gabungan burung dan mamalia liar, dan 20 persen dari manusia.

Di masa depan, para peneliti berencana untuk mempelajari faktor lingkungan yang mempengaruhi kepadatan populasi makhluk kecil tersebut.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Kelurahan Sendangmulyo, Populasi Penduduknya Terbanyak Se-Kota Semarang dan Punya Berbagai Potensi Wisata

Fakta Menarik Kelurahan Sendangmulyo, Populasi Penduduknya Terbanyak Se-Kota Semarang dan Punya Berbagai Potensi Wisata

Terdapat banyak sumber mata air di kelurahan itu. Namun beberapa di antaranya sudah hilang

Baca Selengkapnya
Penelitian Sebut Krisis Kesuburan Bikin Populasi Dunia Anjlok pada 2100, Tapi Wilayah ini Tetap Produktif Lahirkan Bayi

Penelitian Sebut Krisis Kesuburan Bikin Populasi Dunia Anjlok pada 2100, Tapi Wilayah ini Tetap Produktif Lahirkan Bayi

Sebuah penelitian memperingatkan tingkat kesuburan di hampir setiap negara akan terlalu rendah untuk menopang populasi mereka pada akhir abad ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Ternyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Tertinggi di Asia Tenggara, Intip Fakta Menarik Danau Gunung Tujuh di Jambi

Tertinggi di Asia Tenggara, Intip Fakta Menarik Danau Gunung Tujuh di Jambi

Danau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

Baca Selengkapnya