Pajang Patung Tokoh Buruh, Biden Dekorasi Ulang Ruang Oval Gedung Putih
Merdeka.com - Media dapat menengok sekilas ruang kerja Presiden AS Joe Biden di Ruang Oval Gedung Putih pada Rabu. Sekilas ruangan itu telah berubah, mencerminkan selera dan politik pejabatnya.
Banyak mata tertuju pada apa yang terjadi di dalam kantor itu – persetujuan yang dibuat, kebijakan yang diumumkan, dan tempat di mana para pejabat asing disambut. Tapi setiap inci tampilan dalam ruangan itu memperlihatkan Presiden AS, keluarga mereka, dan staf mereka juga dengan cermat memilih karya seni mana yang akan dipasang, furniture yang dipindahkan, bahkan miniature atau hiasan apa saja yang ditaruh di rak-rak.
Begini cara Biden mengubah tampilan Ruang Oval, seperti dilansir CNN, Kamis (21/1).
Karya Seni
Sebuah gambar Andrew Jackson, sebelah kiri kursi dekat Resolute Desk, diganti dengan gambar Benjamin Franklin karya Joseph Duplessis. Seperti karya lainnya yang secara rutin dipinjamkan ke Gedung Putih, foto itu nampaknya dipinjam dari Galeri Seni Nasional Institusi Smithsonian Institution.
Trump menuai kritik pada 2017 setelah menggelar acara di Ruang Oval memberi penghormatan pada veteran Navajo sembari berdiri di depan gambar Jackson – Presiden AS yang menandatangani UU yang memicu peristiwa yang disebut “Trail of Tears”, istilah yang merujuk pada pemindahan paksa penduduk asli Amerika di wilayah tenggara Amerika Serikat setelah ditetapkannya Undang-Undang Pemindahan Indian 1830.
The Washington Post, yang pertama kali melihat dekorasi interior baru Kantor Oval, melaporkan gambar Franklin dan satu set bebatuan bulan menggambarkan ketertarikan Biden pada sains.
Patung perunggu setengah badan pemimpin buruh Cesar Chavez juga diletakkan di atas lemari belakang mejanya.
Juru bicara Persatuan Buruh Tani, Elizabeth Strater, sebuah kelompok yang didirikan Chavez – mengatakan kepada media Fresno Bee, patung itu awalnya dipamerkan di Pusat Pengunjung Monumen Nasional Cesar E Chavez di Keene, California. Strater mengatakan tim transisi Biden bekerja sama dengan Yayasan Cesar Chavez mengirim patung itu.
Biden juga memasang lukisan koleksi Gedung Putih "Avenue in the Rain" di sebelah kanan kursi Resolute Desk.
Lukisan itu, yang sarat metafora, sebelumnya dipajang di Ruang Oval di masa pemerintah Trump, namun kemudian diganti selama dia menjabat.
Walaupun tak seluruhnya terlihat oleh kamera televisi, Washington Post melaporkan patung setengah badan Pendeta Martin Luther King Jr dan Robert F Kennedy mengapit tungku perapian di kantor itu.
Ada juga patung setengah badan Rosa Parks, Eleanor Roosevelt, dan patung Allan Houser menggambarkan sebuah kuda dan penunggang Chiricahua Apache. Patung itu milik mendiang senator Daniel Inouye, seorang Demokrat dari perwakilan Hawaii.
Bagian lain ruang kerja Biden sekarang memajang lukisan George Washington, Abraham Lincoln, dan patung setengah badan Daniel Webster, mantan senator yang membela Persatuan. Patung setengah badan Winston Churchill tak lagi dipajang.
Di Atas Resolute Desk
Ada dua benda terlihat di atas meja yang kokoh itu ketika Biden menjabat yang menggambarkan transisi kekuasaan: satu set cangkir dan tatakan, juga sebuah kotak pena untuk menandatangani berbagai perintah dan kebijakan.
Trump seorang penggemar minuman Diet Coke, yang dilaporkan memiliki sebuah tombol untuk meminta seseorang membawakannya minuman soda itu setiap saat. Trump jarang tertangkap kamera dengan secangkir teh atau kopi di dekatnya.
Trump juga sangat suka memakai pena yang tebal dan hitam untuk membubuhkan namanya atau tanda tangan di setiap dokumen pemerintah, tanda tangan gaya selebritas. Dia awalnya tetap menggunakan pena tradisional yang digunakan oleh presiden lain, tetapi pada titik tertentu, beralih ke pena yang mirip spidol merek Sharpie.
Dekorasi Interior
Selama penandatanganan perintah eksekutif pada Rabu, Biden duduk di sebuah kursi kulit berumbai berwarna coklat gelap, pengganti kursi coklat kemerahan Trump. Kursi itu sangat mirip dengan kursi yang digunakan Trump di kantor pribadinya sebelum menjadi presiden.
Biden memilih setidaknya dua furniture era Clinton untuk menggantikan furnitur pilihan Trump yaitu karpet Ruang Oval berwarna biru dan gorden warna emas gelap. Barang lainnya dari yang terlihat familiar dipilih dari koleksi Gedung Putih.
Perubahan Lain
Bendera satuan militer AS, yang Trump tambahkan untuk menghias ruangannya, telah dikeluarkan.
Di lemari belakang Presiden, dipajang foto-foto keluarga Biden, termasuk mendiang putranya, Beau.
Dan koleksi Trump yaitu Challenge Coin, yang dipajang di atas lemari itu juga telah dikeluarkan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaKronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata
Insiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Presiden Jokowi Malam Mingguan di Mal Gadong Brunei, Pengunjung Rebutan Minta Foto Bareng
Jokowi dan rombongan pun ngopi sejenak sambil berbincang hangat sebelum kemudian kembali ke tempatnya bermalam.
Baca SelengkapnyaHubungi Prabowo, Presiden AS Joe Biden Beri Ucapan Selamat Atas Keunggulannya di Pilpres 2024
Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca SelengkapnyaGerindra Soal Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran: Daftarnya Spekulatif
Susunan kabinet yang beredar di media sosial itu bernama 'Kabinet Indonesia Emas'.
Baca SelengkapnyaSurvei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres
Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar
Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca Selengkapnya