Obama sebut Snowden bukan seorang pahlawan

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama kemarin mengatakan bahwa mantan pegawai Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA), Edward Snowden, bukanlah seorang patriot sebab telah membocorkan rincian program pengawasan rahasia Negeri Adidaya itu.

"Saya tidak melihat Snowden sebagai seorang patriot," kata Obama, seperti dilansir surat kabar USA Today, Sabtu (10/8).

Dia menjelaskan bahwa Snowden telah didakwa tindak pidana berat dengan tiga tuntutan setelah melakukan pembocoran rahasia itu.

Komentar Obama itu muncul saat jumpa pers selama 50 menit di Gedung Putih, satu hari sebelum dia memulai liburan selama sepekan di Martha's Vineyard, sebuah pulau di lepas pantai timur Amerika Serikat.

Obama mengatakan dirinya menyerukan sebuah tinjauan program pengawasan rahasia sebelum rincian dokumen-dokumen itu dibocorkan Snowden ke wartawan yang dipublikasikan awal musim panas ini.

Dia menyebut pembocoran rahasia oleh Snowden tidak adil sebab telah mengesankan bahwa pemerintah Amerika sedang memata-matai warganya. Namun, Obama mengatakan warga Amerika memiliki pertanyaan nyata tentang program pengawasan dan mengakui kebocoran itu memacu percakapan nasional tentang metode pemerintah.

"Tidak ada keraguan lagi bahwa pembocoran Snowden memicu respon jauh lebih cepat dan bergairah," ucap Obama.

Akhir Juli lalu, sebuah survei dari Levada Center mengungkapkan bahwa lebih dari separuh warga Rusia menganggap pembocor Snowden sebagai pahlawan.

Dari 1.601 responden disurvei, lebih dari separuhnya menyatakan setuju atas tindakan Snowden membocorkan rahasia NSA, seperti dilansir majalah Forbes.

Sebanyak 51 persen responden mengatakan mereka menganggap baik apa yang telah dilakukan Snowden. Sedangkan 17 persen responden menyatakan tidak setuju atas tindakan Snowden dan 32 persen lainnya abstain.