Momen tragis, balita ini berhasil selamat usai masuk ke dalam sumur
Merdeka.com - Seorang bayi berusia dua tahun berhasil diselamatkan usai terjatuh ke dalam sumur sedalam 16 kaki. Kejadian nahas itu terjadi pada Selasa kemarin di desa Beihai, Provinsi Guangxi, China.
Usut punya usut jatuhnya bayi lantaran kelalaian sang ayah, Shi. Dia tengah asik menggali saluran air untuk irigasi sawahnya, lapor People's Daily Online, seperti dikutip laman the daily Mail, Rabu (21/4).
Sang bayi diketahui lepas dari penjagaan sang ayah, yang pada saat itu dibawanya ketika bekerja. Awalnya Shi tidak sadar dan berpikir anak laki-lakinya sedang bermain.
Kepanikan datang kala tangis sang anak pecah dari dalam sumur. Secara cepat Shi langsung meminta pertolongan tim pemadam kebakaran.
Bersama mereka, Shi terjun langsung ke dalam sumur. Proses evakuasi berjalan selama dua jam dan sang bayi dapat diselamatkan dengan sejumlah luka ringan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaTernyata ia pernah mengalami kisah-kisah pilu dan menyayat hati, terlebih ketika ia harus menerima kenyataan bahwa sang ayah harus berpulang ke pangkuan Tuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaUsai melihat isi bingkisan yang diberikan kekasih putrinya, ia langsung berdiri dan memeluk calon menantunya.
Baca SelengkapnyaSemua bermula ketika sang ayah menegurnya dengan nada suara kencang. Aksi sang anak tercinta kemudian berhasil menyentuh hati pria itu.
Baca Selengkapnyabalita itu meninggal karena mengalami gegar otak berat pascapenganiayaan.
Baca SelengkapnyaTak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca Selengkapnya