Militer AS siap lantik dua wanita pertama jadi pasukan khusus
Merdeka.com - Dua wanita Amerika Serikat siap dipastikan segera menjadi tentara perempuan pertama dalam latihan keanggotaan Baret Hijau Pasukan Khusus Militer. Dua wanita ini adalah mereka yang terpilih dan lolos ui seleksi.
"Dua wanita ini telah terpilih dan melewati tahap eliminasi," kata Juru Bicara Angkatan Darat Amerika Serikat John F Kennedy dari Akademi Pusat Militer, seperti dikutip dari laman Indian Times, Senin (25/7).
Walau begitu, belum ada informasi merinci terkait nama dan latar belakang dua kandidtat tersebut. Pada administrasi 2013 Presiden Barack Obama memutuskan semua posisi pasukan perang harus terbuka bagi wanita di awal 2016, termasuk infanteri dan kelompok militer operasi khusus.
Para Marinir telah meminta permintaan khusus terkait hal tersebut, tetapi masih mendapat penolakan dari Menteri Pertahanan Ashton Carter. Diketahui sebelumnya terdapat dua wanita militer dalam garda terdepan peran mereka sebagai infanteri dalam pasukan Angkatan Laut AS di bulan Mei. Namun mereka harus bersabar sebelum mendapat posisi baru di tubuh Angkatan Laut AS.
Aturan menetapkan bahwa seorang wanita dalam tubuh militer AS memerlukan kader kepemimpinan pada unit mereka, minimal tiga bulan sebelumnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaWanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca Selengkapnya