Mesir hentikan pasokan gas ke Israel
Merdeka.com - Pemerintah Mesir telah menghentikan pasokan gas jangka panjang ke Israel. Hal itu dikatakan perwakilan perusahaan Ampal-American Israel yang selama ini mengurusi pasokan sumber daya alam itu.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (23/4), pemasok gas Israel itu menyatakan mitra bisnisnya asal Mesir, East Mediterranean Gas Company (EMG), sudah mempertimbangkan penghentian pasokan itu akan melawan hukum dan keputusan itu diambil dalam situasi sulit.
Bos EMG Mohammad Syuaib mengatakan pihaknya memutuskan menghentikan pasokan gas ke Israel sejak 2005 pada Kamis pekan lalu karena perusahaannya tidak dapat lagi menaati kontrak kerja. Israel kini terpaksa mencari pemasok dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Mesir mulai menjual gas alam ke Israel setelah penandatanganan perjanjian damai Camp David pada 1979. Keputusan Kairo itu sangat kontroversial mengingat sentimen anti-Israel sedang memuncak di Timur Tengah.
Sejak Revolusi Mesir meletup tahun lalu, pipa penyuplai gas Mesir ke Israel di semenanjung Sinai sudah diledakkan 14 kali. Kejadian terakhir pada 9 April.
Mesir memasok 43 persen hasil produksinya ke perusahaan pembangkit listrik Israel (IEC) atau tujuh miliar juta kubik selama 20 tahun. EMG menghabiskan USD 500 juta setara Rp 4,5 triliun untuk membangun pipa bawah tanah dari kota Al Aris ke Ashkelon, Israel.
Harga lama satu sentimeter kubik gas adalah USD 2,70 setara Rp 24,770. Setelah perjanjian baru pada 2008 naik menjadi USD 4 atau Rp 36,697.
Israel sedang bersiap menggugat EMG senilai USD 8 milliar setara Rp 73,3 triliun karena menghentikan pasokan gas secara sepihak.
Sejak Husni Mubarak lengser Februari tahun lalu, politik Mesir dikuasai kekuatan muslim progresif, yakni Ikhwanul Muslimin dan Salafi. Beberapa waktu lalu, majelis rendah parlemen Mesir memutuskan agar segera mengusir diplomat Israel dan memutuskan semua perjanjian di antara kedua negara. Tekanan parlemen dan pemerintah militer diduga berada di balik penghentian pasokan gas itu.
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnyasepanjang 2022, Israel menumpuk utang USD 16,9 miliar atau sekitar 63 miliar shekel.
Baca SelengkapnyaIsrael Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaIsrael Kaget Hamas Punya Peta Lengkap Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh
Baca Selengkapnya