Merdeka.com - Pernahkah Anda menonton lomba saling menatap? Sulit untuk menjaga mata tetap terbuka dalam waktu yang lama karena insting alamiah manusia untuk berkedip. Tapi mengapa manusia perlu berkedip?
Ada dua alasannya, menurut juru bicara American Academy of Ophthalmology, Dr. Brenda Pagan-Duran. Pertama, berkedip berfungsi membersihkan partikel dari mata kita.
"Jika ada sesuatu yang asing, (berkedip) membant menyingkirkannya." jelas spesialis mata ini kepada Live Science.
Kedua, mengedip bisa melumasi bola mata. Mata membutuhkan permukaan yang halus agar cahaya dapat fokus dengan baik, sehingga penglihatan tidak menjadi buram. Berkedip melepaskan lapisan air mata — yang sebagian besar terdiri dari air, minyak, dan lendir — untuk menjaga permukaan bola mata tetap halus.
Ini juga mencegah mata mengering, yang bisa membuat tidak nyaman.
"Bila Anda memiliki area kekeringan yang luas, hampir terasa seperti goresan pada kornea Anda," jelas Pagan-Duran, dikutip dari laman Live Science.
Kornea adalah lapisan pelindung luar mata. Jika ada goresan pada korena, akan terasa sangat menyakitkan, karena ada banyak ujung saraf di kornea.
Lapisan air mata juga memasok oksigen ke mata. Pembuluh darah tidak mencapai kornea, tapi lapisan air mata secara langsung mengalirkan oksigen ke mata. Lapisan air mata juga mengandung enzim untuk melawan bakteri dan membantu mencegah mata terinfeksi.
Berkedip juga membantu ketika manusia menangis. Saat menangis, Anda berkedip lebih sering untuk membersihkan air mata. Ini mencegah timbulnya tumpukan air mata yang membuat pandangan menjadi buram.
Berkedip terjadi secara refleks. Tetapi orang juga bisa berkedip dengan sengaja. Pagan-Duran mengatakan, rata-rata orang membutuhkan 400 milidetik untuk berkedip.
Sebagian besar orang berkedip antara 10 dan 20 kali per menit, biasanya sekitar 15 atau 16 kali. Namun ada kalanya orang berkedip lebih sering atau kurang dari rata-rata tersebut. Contohnya Anda mungkin berkedip lebih sering jika merasa ada sesuatu dalam mata Anda.
Alergi, mata merah, dan jenis inflamasi lainnya juga bisa memicu kita berkedip secara refleks. Beberapa orang memiliki kebiasaan gerakan tak sadar, yang membuat mereka sering berkedip, dan stres serta kecemasan juga dapat membuat Anda berkedip lebih banyak, menurut Pagan-Duran.
Jika Anda memiliki masalah penglihatan, Anda mungkin lebih sering berkedip karena mata Anda secara alami mencoba untuk memperbaiki penglihatan yang buram.
Pagan-Duran menjelaskan, jika ada kerusakan pada saraf wajah, yang bertanggung jawab untuk menutup kelopak mata, seseorang mungkin berkedip lebih lambat atau lebih jarang. Kelelahan dan beberapa obat dapat menyebabkan efek serupa.
Saat Anda fokus pada sesuatu seperti menonton film, Anda mungkin akan mengurangi kedipan mata untuk memperkuat fokus. Misalnya, saat membaca, orang cenderung berkedip di akhir kalimat daripada di tengah.
Studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menyatakan, orang berkedip lebih sering daripada yang dibutuhkan untuk melumasi mata, yang mungkin untuk memberi otak istirahat sejenak.
"Ini bukan murni bagian teknis untuk melindungi bola mata dan melumasi serta membersihkan partikel," kata Pagan-Duran.
"Ini lebih merupakan masalah kapan, tepatnya, memberikan istirahat mental kecil itu ke otak."
Manusia tidak berkedip karena salah satu matanya tidak terlumasi dengan cukup. Ini bisa menyebabkan iritasi pada mata, seperti dikutip dari laman Funfortainment.
Tidak berkedip dalam waktu lama bisa menyebabkan infeksi pada mata. Itu karena debu tidak bisa dibersihkan dari bola mata sehingga mata bisa terinfeksi.
Selain itu, pandangan juga akan kabur jika kita tidak berkedip dengan cukup.
Di era digital seperti sekarang ini, berkedip juga bisa menjadi proses yang bisa membuat mata relaks dari paparan layar ponsel maupun komputer.
Walaupun manusia berkedip secara refleks, tapi jika kita terlalu fokus pada pekerjaan kita, kita bisa menunda mata kita untuk berkedip.
Ketika kita terlalu lama di depan komputer, mata kita bisa mengalami kemerahan dan tegang, yang bisa menyebabkan sakit kepala. Agar terhindar dari efek negatif tersebut, disarankan untuk berkedip sesering mungkin.
[pan]Baca juga:
Seperti di Film, Ahli Sebut Wabah Infeksi Jamur Bisa Tulari Manusia Jadi "Zombie"
Berapa Lama Sebenarnya Manusia Bisa Hidup Tanpa Makan dan Minum?
Ilmuwan Temukan Mimpi Buruk Bisa Diredam dengan Alunan Piano
Ilmuwan Temukan Partikel Polusi Udara dalam Organ Vital Janin, Picu Kematian Dini
Ilmuwan China Kembangkan Obat Covid Hirup yang Bisa Lawan Omicron
Cacar Monyet Gejala dan Tanda yang Patut Diwaspadai, Lengkap Cara Mencegahnya
Penelitian: Virus Cacar Monyet Bisa Bertahan Lama di Berbagai Peralatan Rumah
Ilmuwan China Temukan Cara untuk Memperbesar Sel Otak
Advertisement
Artefak Ini Ungkap Keseharian Masyarakat Mesir Kuno, Dari Perdagangan Hingga Sekolah
Sekitar 3 Jam yang laluSejak Kapan Manusia Makan Ikan? Begini Sejarahnya
Sekitar 6 Jam yang laluSedang Perbaiki Gorong-Gorong, Pekerja Konstruksi Temukan Fosil Mastodon 12.000 Tahun
Sekitar 16 Jam yang laluMirip Film The Last of Us, Pria India Jadi Orang Pertama Terinfeksi Jamur Mematikan
Sekitar 17 Jam yang laluLaporan Negara Paling Bahagia di 2023, Peringkat Indonesia Turun
Sekitar 20 Jam yang laluDulu Jalan Kaki, Kini Jemaah Haji Bisa Naik Kereta Supercepat Menuju Tanah Suci
Sekitar 23 Jam yang laluButuh 18 Tahun, Berlin Akhirnya Izinkan Guru Muslim Pakai Jilbab
Sekitar 1 Hari yang laluAstronot Ini Pecahkan Rekor Jadi yang Terlama di Luar Angkasa untuk AS
Sekitar 1 Hari yang laluBenda Sihir Romawi Kuno Ditemukan, Terbuat dari Logam dan Bentuknya Unik
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 19 Jam yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 19 Jam yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Perintah Langsung, Pemotor Terobos Rombongan Jokowi Dibina Tak Usah Dihukum
Sekitar 19 Jam yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 20 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluMomen Persija Tumbangkan Persib 2-0, Persaingan Runner Up Makin Ketat
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami