Meksiko ogah bayar pembangunan tembok pembatas keinginan Trump
Merdeka.com - Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dalam pidatonya kenegaraannya kemarin mengatakan negaranya tidak akan membiayai pembangunan tembok pembatas di sepanjang perbatasan Amerika Serikat-Meksiko yang menjadi keinginan Presiden Donald Trump.
Dalam pidatonya dia menyesalkan rencana Trump yang memerintahkan segera pembangunan tembok itu. Pena menyatakan dia akan menolak keinginan Trump itu.
"Saya katakan sekali lagi, Meksiko tidak akan membiayai pembangunan tembok mana pun," ujar Pena Nieto, seperti dilansir BBC, Kamis (26/1).
"Sebagai presiden saya bertanggung jawab untuk membela kepentingan Meksiko dan rakyat Meksiko," tegas dia.
Pena Nieto juga menambahkan, Meksiko menawarkan hubungan persahabatan kepada rakyat Amerika dan bersedia mencapai kesepakatan dengan pemerintah AS namun tetap dalam kerangka kebaikan bersama bagi kedua negara.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC News, Trump sebelumnya mengatakan Meksiko akan diminta membayari 100 persen biaya pembangunan tembok itu.
Trump kemarin telah menandatangani surat keputusan untuk pembangunan tembok pembatas di sepanjang perbatasan dengan Meksiko dan mencegah kedatangan pra imigran dari tujuh negara muslim yakni Suriah, Irak, Iran, Yaman, Libya, Sudan, Somalia.
Karena perseteruan ini, seorang pejabat yang enggan diketahui identitasnya mengatakan Pena Nieto dikabarkan mempertimbangkan untuk membatalkan kunjungannya ke Washington pada 31 Januari nanti buat bertemu Presiden Trump.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaTampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca Selengkapnya