Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayat jurnalis Amerika digorok ISIS dijual Rp 12 miliar

Mayat jurnalis Amerika digorok ISIS dijual Rp 12 miliar ISIS gorok jurnalis AS. ©courtesy youtube.com

Merdeka.com - Keluarga jurnalis foto asal Amerika Serikat digorok oleh kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) meradang. Ini lantaran ekstremis itu menjual mayat sang jurnalis.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (11/12), mayat tanpa kepala milik James Foley dijual oleh ISIS sebesar Rp 12,3 miliar. Awal berita ini dilansir oleh situs Buzzfeed menuliskan ada tiga orang Timur Tengah jadi calo mayat Foley dan mereka bisa membuktikannya dengan DNA jika bisa membayar uang muka. Jenazah itu bakal dibawa ke perbatasan Turki kalau duitnya sudah dilunasi.

Foley merupakan sandera pertama yang digorok oleh ISIS. Sejak Agustus ekstremis ini sudah memenggal dua warga Amerika dan satu warga Inggris.

Tiga calo mayat Foley itu diyakini pejuangan kebebasan, seorang pebisnis, dan pemberontak Suriah yang mengaku punya hubungan dengan sayap Al Qaidah yakni Jabal al-Nusra. Mereka menyatakan hanya membantu keluarga Foley mendapatkan tubuh lelaki itu. Mereka percaya keluarga Foley bakal merasa lebih baik jika melihat jasad jurnalis itu.

"Mereka (ISIS) minta uang miliaran untuk DNA Foley tapi mau duitnya dikirim dulu," ujar para calo tidak disebutkan namanya itu.

Padahal Buzzfeed dilarang mempublikasi informasi ini lantaran pemerintah Amerika pasti bakal ikut campur. Sebelumnya ISIS meminta uang tebusan untuk Foley senilai Rp 1,6 triliun.

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak

Nilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Bikin Orang Indonesia Iri, Penampakan Selokan di Jepang Bersihnya Luar Biasa Isinya Ikan Mahal
Bikin Orang Indonesia Iri, Penampakan Selokan di Jepang Bersihnya Luar Biasa Isinya Ikan Mahal

Saking bersihnya, selokan di Jepang hidup puluhan ekor ikan berharga fantastis.

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?
Cek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?

Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.

Baca Selengkapnya
Momen Haji Isam Orang Terkaya di Kalsel Ulang Tahun, Hadiahnya Bukan Barang Mewah tapi Jajanan Kaki Lima
Momen Haji Isam Orang Terkaya di Kalsel Ulang Tahun, Hadiahnya Bukan Barang Mewah tapi Jajanan Kaki Lima

Bukan barang mewah, sang rekan malah memberinya hadiah tak terduga.

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.

Baca Selengkapnya
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi

Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya