Masuk tanpa visa khusus, 2 jurnalis Prancis ditangkap imigrasi
Merdeka.com - Dua jurnalis The Explorers asal Prancis melanggar keimigrasian Indonesia. Pasalnya mereka membuat film dokumenter tentang Indonesia tanpa bisa menunjukkan visa kunjungan jurnalis.
Dilansir dari pernyataan Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, Selasa (21/3), kronologi keduanya ketahuan tidak memiliki visa kunjungan jurnalis dimulai saat 22 kru The Explorers tiba di Timika. Saat mereka tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, dua di antara 22 kru tidak dapat memberikan visa kunjungan jurnalis mereka.
"Pada tanggal 11 Maret, ketika akan melakukan shooting film dari udara, Franck Jean Pierre Escudie dan Basile Marie Longchamp tidak dapat menunjukkan visa kunjungan jurnalis kepada petugas di Bandara Mozes Kilangin, Timika, dan dilakukan investigasi oleh Kantor Imigrasi kelas II Tembagapura. Hal ini kemudian diinformasikan kepada Kedutaan Besar Prancis di Jakarta," demikian dikutip dari rilis Kemlu.
Meski demikian, selama proses penyidikan terhadap kedua kru tersebut, pihak imigrasi tidak melakukan penahanan. Sementara itu, Kemlu berkoordinasi dengan pihak imigrasi memberikan kesempatan dua kru film untuk mengambil visa jurnalistik mereka.
Kedua jurnalis itu memperoleh visa jurnalistik dari perwakilan di Paris atau Singapura. Sementara itu, VOA tidak bisa dikonversi menjadi visa tipe lain.
Produser The Explorers kemudian memutuskan agar kedua jurnalis kembali ke Paris. Dia juga menyampaikan permohonan maaf ke Kementerian Pariwisata karena tidak memberitahukan penambahan kru, dan juga status kedua wartawan yang masuk tanpa visa jurnalis.
The Explorers merupakan program dokumenter televisi Prancis. Program ini berniat membuat film tentang Indonesia yang akan ditayangkan di tiga stasiun TV, TF1, TMC dan Ushuaia TV, selain itu mereka juga akan bekerja sama dengan Netflix dan National Geographic Channel untuk ditayangkan November hingga Desember 2017.
Menurut rencana The Explorers akan membuat total delapan episode berdurasi 52 menit per film dari liputan di Sabang sampai Merauke. Rencana shooting dalam 2 tahap, dimulai Februari 2017 dengan daerah shooting Indonesia Timur, termasuk Raja Ampat, Papua Barat dan Maluku.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaMarak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaManusia telah mengunjungi gua ini selama sekitar 41.000 tahun, 10.000 tahun lebih awal dari yang sebelumnya diyakini.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca Selengkapnya