Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Wakil PM Malaysia didakwa 45 tuntutan karena kasus korupsi

Mantan Wakil PM Malaysia didakwa 45 tuntutan karena kasus korupsi Ahmad Zahid Hamidi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, hari ini digugat atas 45 kasus pelanggaran kriminal, penyalahgunaan kekuasaan dan pencucian uang yang melibatkan dana sekitar RM 114 juta atau Rp 416 miliar.

Zahid (65) menghadapi 10 dakwaan dari Pasal 409 KUHP, berdasarkan Undang-Undang tahun 2009 Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) pasal 16 dan Pasal 27 ayat 4 Undang-Undang tahun 2001 Anti Pencucian Uang, Pendanaan Anti-Terorisme dan Hasil dari Kegiatan yang Tidak Sah.

Dilansir dari The Straits Time, Jumat (19/10), Zahid ditangkap kemarin sore di markas MACC di Putrajaya, dan menghabiskan malam di penjara anti-korupsi.

Sebelumnya, sumber mengatakan dia diperkirakan akan menghadapi total 35 tuduhan.

Salah satu tuduhan diyakini terkait dengan klaim bahwa dana amal sebesar RM 800.000 telah digunakan untuk membayar tagihan kartu kredit Zahid dan istrinya antara 2014 dan 2015.

Namun, Zahid mengelak dan menyatakan pembayaran itu terjadi karena kesalahan oleh asistennya dan sejak itu dia mengurus tagihannya sendiri.

Selain menghadapi dakwaan, Zahid juga diminta menyerahkan paspornya. Selain itu dia juga harus membayar uang ganti rugi sebesar RM2 juta atau sekitar Rp 7,3 miliar. Uang tersebut harus diangsur dua kali yakni RM 1 juta yang harus dibayar hari ini dan sisanya pekan depan.

Zahid merupakan presiden Partai UMNO pertama yang didakwa di pengadilan. Hal ini merupakan sebuah pukulan besar bagi partai politik yang pernah berkuasa yang memerintah negara itu selama 61 tahun.

Selama menjalani proses hukum, para pendukung Zahid berkumpul di luar kompleks pengadilan Kuala Lumpur dan membawa spanduk untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadapnya. Saat melewati para pendukungnya, Zahid yang mengenakan kemeja batik oranye langsung melambai.

Mantan perdana menteri Najib Razak dan beberapa anggota UMNO lainnya berada di pengadilan untuk menunjukkan dukungan mereka. Istri Zahid dan anggota keluarga lainnya juga hadir.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini

Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar

Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung

Dalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Terbukti Lakukan 3 Tindak Pidana Korupsi, Eks Bupati Meranti M Adil Divonis 9 Tahun Penjara
Terbukti Lakukan 3 Tindak Pidana Korupsi, Eks Bupati Meranti M Adil Divonis 9 Tahun Penjara

Mantan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terbukti terbukti bersalah melakukan tiga tindak pidana korupsi. Dia dijatuhi hukuman 9 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Aliran Duit Korupsi Timah Harvey Moeis Masuk ke Parpol? Ini Penjelasan Kejagung
Aliran Duit Korupsi Timah Harvey Moeis Masuk ke Parpol? Ini Penjelasan Kejagung

Penyidik Kejaksaan Agung, kata Kuntadi, pihaknya bakal memeriksa siapapun yang terkait demi melancarkan pengungkapan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Berkas Perkara Lengkap, Kasus Korupsi Tambang Nikel Eks Gubernur Malut Segera Disidangkan
Berkas Perkara Lengkap, Kasus Korupsi Tambang Nikel Eks Gubernur Malut Segera Disidangkan

KPK menyita uang tunai Rp725 juta dari total Rp2,2 miliar saat menangkap eks Gubernur Maluku Abdul Gani Kasuba Cs

Baca Selengkapnya