Maduro: Seluruh Dunia Akan Bangkit Bela Venezuela Jika AS Menyerbu
Merdeka.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengaku yakin orang-orang di seluruh dunia akan bangkit membela negaranya jika Amerika Serikat mengerahkan pasukan militer untuk menyerbu.
"Kalau Venezuela diserang oleh AS, warga dunia akan bangkit dan bersatu melawan," ujar Maduro dalam pidatonya di hadapan lulusan universitas kedokteran dua hari lalu, seperti dilansir laman Sputnik News, Rabu (20/2).
Dalam pidatonya yang diunggah ke akun Twitternya, Maduro menuding AS sebagai negara 'agresif, sepihak, dan tukang perintah'.
Ucapan Maduro itu menanggapi komentar Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang pada Senin lalu di Miami mengatakan 'semua pilihan masih terbuka' untuk menyelesaikan krisis Venezuela.
Ketegangan antara Venezuela dengan negara tetangganya juga terjadi dua hari lalu ketika militer Venezuela mengumumkan mereka dalam keadaan 'siaga' di perbatasan setelah pihak oposisi mengatakan akan membawa bantuan negara Barat masuk ke Venezuela.
"Pasukan bersenjata akan tetap dikerahkan dan bersiaga di perbatasan seperti yang diperintahkan pemimpin kami untuk mencegah pelanggaran kedaulatan teritorial," kata Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino Lopez dalam pernyataan.
Sebelumnya militer Venezuela juga mengumumkan perbatasan laut ditutup ketika kapal Dutch Antilles diduga akan membuka jalur pengiriman bantuan logistik di Pulau Curacao.
Caracas menolak rencana AS mengirimkan bantuan kemanusiaan dan menyebut narasi Washington penuh kebohongan dan bantuan itu dikhawatirkan sebagai dalih untuk campur tangan militer. Awal bulan ini militer Venezuela menyita sejumlah senapan dan amunisi yang berasal dari Miami, AS di bandara Valencia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Venezuela menjadi negara dengan harga bahan bakar fosil termurah di dunia.
Baca SelengkapnyaNilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaPernyataan Prabowo bisa dikatakan benar, sebab pada tahun 2021 Indonesia memang memasuki peringkat ke-16 dengan kekuataan militer terkuat di dunia.
Baca SelengkapnyaUcapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnya