Lima presiden dengan hobi paling gila sedunia

Merdeka.com - Sebagai kepala negara, hobi adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hobi tumbuh seperti gaya hidup dan dilakukan karena kesukaan dan tanpa paksaan.

Mengingat status mereka sebagai kepala negara, tentu hobi yang dilakukan haruslah mencerminkan kewibawaan agar citranya tetap terjaga. Namun begitu, tidak semua presiden malu bila ternyata hobinya adalah tergolong unik.

Mereka malah menunjukkan hal tersebut ke masyarakat supaya rakyat semakin mengenali sosoknya. Penasaran?

Berikut kumpulan berita merdeka.com terkait hobi unik para presiden di dunia:

Punya bakat, Presiden Obama ternyata hobi main coding

Di dunia teknologi, coding tentunya hal yang sangat sering dilakukan, terutama mereka yang bekerja sebagai programmer. Demi menggalakkan Hour of Code atau 'satu jam coding', Obama pada 8 Desember 2014 lalu mencoba menulis coding di bahasa pemrograman Javascript. Acara Hour of Code memang ditujukan agar anak-anak dan siswa diseluruh Amerika mau mencoba coding dan melihat apakah coding kelak bisa menjadi hobi mereka.  Coding sendiri bertujuan untuk membuat sebuah kumpulan instruksi yang nantinya akan menjadi sebuah program komputer.Dalam coding, terdapat banyak bahasa pemrograman yang dipakai, salah satunya Javascript yang dipakai oleh Obama.

Presiden George Bush akui hobi jadi pemandu sorak

George Walker Bush, Presiden Amerika Serikat ke-43 ini dikenal memiliki sifat diktator dan suka peperangan. Di balik sosoknya yang ganas, Bush ternyata hobi jadi pemandu sorak saat masih muda.Semasa sekolah di Phillips Academy, sebuah sekolah asrama di Andover, Massachusetts, Bush remaja menekuni hobinya bermain baseball dan menjadi kepala cheerleader. Jika melihat gaya kepemimpinan Bush saat menjadi orang nomor satu di Amerika ini tak akan percaya jika ia ternyata pernah jadi pemandu sorak."Sebagai seorang siswa SMA, selain bermain baseball, George W. Bush adalah kepala cheerleader di sekolah," seperti dikutip dari artikel di huffingtonpost, Minggu (14/6).

Presiden Uganda hobi berhenti menelepon di tengah jalan raya

Gaya menelepon Presiden Uganda Yoweri Museveni menjadi viral di dunia maya karena dilakukan di tengah jalan. Presiden yang sudah menjabat selama 30 tahun ini diketahui secara tiba-tiba menghentikan laju mobil protokolernya dan menggelar kursi lipat guna melakukan sambungan telepon.Dari spekulasi merebak di sosial media, telepon ini sangat penting. Satu teori menyebut perbincangan adalah seputar penghentian pemimpin oposisi Kizza Besigye yang baru saja dibebaskan dari penjara.Namun, lewat Twitter pribadinya, Presiden Museveni mencoba mengklarifikasi fenomena tersebut dengan mengatakan telepon itu bersifat mendesak.

Presiden Putin punya hobi gemar tebar pesona pada wanita

Perlu diakui sejak memutuskan hubungan pernikahannya dengan Lyudmila Putina, Presiden Rusia Vladimir Putin makin berkarisma. Banyak wanita sejagat tergila-gila pada duda masih hangat ini.Sosok dinobatkan paling berpengaruh sejagat versi majalah Forbes ini ternyata juga menebar pesonanya di Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (KTT-APEC) 2014 di Ibu Kota Beijing, China.Nampak dalam gambar, sebagai lelaki sesungguhnya Putin menyelimuti Ibu Negara China, Peng Liyuan dengan mantel dikenakannya. Peristiwa ini diambil sesaat setelah tamu negara-negara APEC tahun ini kelar menyaksikan pesta kembang api. Foto ini memperlihatkan presiden Rusia itu tahu benar cara memperlakukan seorang perempuan, seperti dilansir situs shanghaiist.com, Selasa (11/11).

Vladimir Franz, calon presiden nyentrik dengan tato wajah

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang calon presiden memiliki tato di sekujur tubuhnya. Kandidat eksentrik ini rupanya sedang mengumpulkan tanda tangan agar dapat mencalonkan diri sebagai presiden Republik Ceko pada tahun 2013.Vladimir Franz adalah contoh sempurna, mengapa orang tidak boleh menilai buku hanya dari sampulnya. Anda mungkin berpikir bahwa dia tidak berpendidikan dan berandalan. Namun siapa sangka, pria 53 tahun ini sebenarnya adalah seorang profesor drama di salah satu universitas paling bergengsi di Praha, seorang pelukis berbakat, dan komposer opera yang sukses.Vladimir juga lulus dari sekolah hukum dan mendapat gelar doktor di bidang tersebut. Tetapi, ia memilih untuk tidak mengejar karirnya sebagai pengacara atau hakim selama rezim komunis Cekoslowakia. Sebaliknya, ia memutuskan untuk mulai menggeluti dunia seni.