Kota di Pakistan rusuh gara-gara pembunuhan bocah berantai
Merdeka.com - Sebuah kota bernama Kasur di Pakistan sedang memanas. Unjuk rasa besar-besaran terjadi karena pemerintah dan polisi dianggap gagal menghentikan pembunuhan berantai terhadap anak-anak, dan malah berubah menjadi kerusuhan dan sampai saat ini sudah merenggut nyawa dua demonstran.
Dilansir dari laman BBC, Kamis (11/1), ribuan pengunjuk rasa merasa kecewa karena polisi seperti mengabaikan kasus penculikan berujung pembunuhan terhadap anak-anak, sudah terjadi 12 kali dalam dua tahun terakhir. Pengunjuk rasa mengepung dan mencoba menyerang markas Kepolisian Kasur, berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Lahore. Alhasil, polisi terpaksa melepaskan tembakan dan mengakibatkan dua pengunjuk rasa tewas.
Korban terakhir merupakan seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun bernama Zainab. Menurut pengakuan keluarga, Zainab hilang ketika hendak mengaji. Pada Selasa lalu, jasadnya ditemukan berada di bak sampah, beberapa hari setelah menghilang. Diduga kuat dia diikat oleh pelaku lantas diperkosa.
"Kalau polisi cepat bertindak, maka tidak mungkin kejadiannya akan seperti ini," kata ayah mendiang Zainab dalam sebuah wawancara di televisi.
Polisi menyatakan pada Desember 2017 lalu, seorang bocah perempuan berusia sembilan tahun hampir diculik ketika hendak menuju sebuah toko. Dia berhasil lolos dan kabur ke rumah, tetapi mengalami trauma. Menurut polisi, dari jejak DNA pada lima korban menjurus kepada seorang tersangka yang sampai saat ini masih melenggang. Karena itu, angkatan bersenjata Pakistan sampai menawarkan bantuan buat membekuk tersangka.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya