Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korut: Kematian Jong-nam bukan karena diracun

Korut: Kematian Jong-nam bukan karena diracun kim jong nam. ©Facebook

Merdeka.com - Membantah seluruh hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian Malaysia, pejabat Kedutaan Besar Korea Utara (Korut) menyebut kematian kakak tiri pimpinan Korut Kim Jong-un, Kim Jong-nam bukan akibat racun. Tak hanya itu, mereka juga mendesak agar tiga tersangka dibebaskan segera, termasuk Ri Jong-chol.

"Ini sudah 10 hari sejak kejadian itu berlangsung, dan polisi Malaysia tidak memiliki bukti apapun dari tersangka yang ditangkap," tulis Kedutaan Korut dalam keterangan resminya kepada sejumlah awak jurnalis di Malaysia, Rabu (22/2).

Mereka tidak yakin atas pernyataan yang diterbitkan aparat kepolisian, di mana Doan Thi Huong (29) dan Siti Aisyah (25) tega membunuh Kim Jong-nam. Sebab dalam CCTV yang beredar luas tidak terlihat keduanya membasuh racun di wajah anak dari istri pertama Kim Jong-il, yang juga ayah Kim Jong-un.

"Bagaimana mungkin kedua tersangka itu tetap hidup setelah kejadian. Ini berarti cairan yang mereka oleskan bukan racun dan pasti ada penyebab kematian dari korban."

Pagi tadi, Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar menyebutkan kedua tersangka telah diinstruksikan untuk membasuh tangan mereka setelah Jong-nam tewas. Baik Doan dan Siti disebutnya mengetahui bahan kimia yang dioleskan kepada korban beracun.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengidentifikasi jenis kimia yang dipakai dalam kejahatan tersebut.

Pihak kedutaan juga tidak menyebutkan dua orang karyawannya diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut, salah satunya bertugas sebagai sekretaris dan sisanya adalah karyawan maskapai Air Koryo. Mereka juga mengaku kecewa dengan pemerintah Malaysia dalam menangani kasus tersebut, dan menyebutnya sebagai 'gangguan' atas kedaulatan Korut.

Tak hanya itu, Korut menyatakan tindakan Malaysia telah melanggar hukum internasional dan kepabeanan, dan di saat bersamaan menuduh negeri Jiran itu berada di sisi sama dengan musuhnya Korea Selatan. Mereka juga mendesak aparat kepolisian tidak hanya menargetkan atau mencurigai warganya, Malaysia diminta fokus mencari penyebab kematian dan mencari tersangka sebenarnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang

MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang

"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya