Joe Biden akan Umumkan Cawapres Pendampingnya di Pilpres AS pada Awal Agustus
Merdeka.com - Calon presiden Demokrat AS Joe Biden mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa ia akan mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres AS pada minggu pertama Agustus.
Pengumuman itu akan dilakukan beberapa hari sebelum ia secara resmi menerima pencalonan partainya di Konvensi Nasional Demokrat.
Dilansir dari Reuters, Rabu (29/7), pencarian Biden untuk calon wakil presiden telah menarik perhatian, sebagian karena ia akan menjadi presiden tertua dalam sejarah AS pada usia 78 tahun pada Hari Pelantikan jika di terpilih.
Biden telah berjanji untuk memilih seorang wanita bergabung dengannya menjelang pemilihan November melawan Presiden petahana dari kubu Republik Donald Trump.
Atasi Ketimpangan Rasial dengan Ekonomi
Dalam pidatonya dari pusat kebugaran di pusat kota kelahirannya Wilmington, Delaware, Biden mengungkapkan agenda ekonominya sebagai jawaban atas ketimpangan rasial yang terjadi selama ini.
Dia ingin menegaskan sikapnya yang kontras dengan Presiden Donald Trump. Biden mengatakan Trump telah memperburuk perselisihan sosial di seluruh negeri, termasuk dengan mengirim pasukan keamanan federal ke kota-kota besar dengan alasan mengatasi kejahatan.
Biden juga menilai Trump tidak terlalu berminat menangani rasisme. "Dia tidak bisa membalikkan ekonomi. Dia bertekad untuk memicu perpecahan dan kekacauan," kata ujarnya.
"Ini tidak baik untuk negara, tetapi Donald Trump tidak peduli. Kampanyenya gagal dan dia mencari tali penolong."
Biden mengungkapkan sejumlah agenda ekonominya untuk mengarahkan uang federal dan kredit pajak ke usaha kecil dan program pengembangan ekonomi untuk perusahaan milik minoritas dan lingkungan yang kurang beruntung.
Dia juga mengatakan dia akan mendorong kepemilikan rumah untuk membantu menutup kesenjangan kekayaan di antara komunitas minoritas dan mendorong sistem perbankan negara, termasuk Federal Reserve, untuk lebih langsung mengatasi ketidaksetaraan ekonomi.
Banyak dari usulannya - dan miliaran pengeluaran federal yang diperlukan untuk membayarnya - telah dijanjikan sebagai bagian dari rencana Biden sebelumnya yang lebih besar untuk memulai ekonomi ketika wabah coronavirus mulai surut.
Tetapi ketika protes terhadap rasisme institusional dan kebrutalan polisi telah melanda negara ini dalam beberapa bulan terakhir, Biden berusaha menunjukkan kepada para pemilih bahwa ia berkomitmen untuk menerapkan solusi khusus yang dapat mempromosikan kesetaraan ras dan ekonomi seandainya ia memenangkan Gedung Putih pada bulan November.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaSurvei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaBegini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca SelengkapnyaDebat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi yaitu 120 menit.
Baca Selengkapnya