Jepang marah China pasang radar dekat perairan sengketa
Merdeka.com - Jepang mengajukan protes keras terhadap Beijing usai temukan instalasi radar milik mereka di tempat platform eksplorasi gas dekat dengan perairan sengketa di Laut China Timur, sumber menteri luar negeri hari ini.
Diberitakan Channel News Asia, Minggu (7/8), Jepang khawatir keberadaan radar bisa menjadi pertanda niatan China untuk menggunakan platform eksplorasi gas di perairan sengketa sebagai pangkalan militer mereka, ungkap media Jepang.
Menurut juru bicara menteri luar negeri, Jepang sudah menemukan radar tersebut sejak akhir Juni kemarin dan mengajukan protes pada Jumat kemarin melalui Kedutaan Besar China, mendesak Beijing dapat menjelaskan maksud dari hal tersebut.
Jepang telah berulang kali memanggil China untuk menutup konstruksi eksplorasi platform minyak dan gas di Laut China Timur. Selain protes terkait, Sabtu kemarin, Jepang juga melakukan hal sama dengan mempertanyakan Kapal Pengawal Laut Beijing dan 230 kapal penangkap ikan mereka yang berlayar mendekat ke arah teritorial yang diyakini Tokyo adalah batas sengketa di Laut China Timur.
Serangkaian protes terbaru ini makin menambah panas hubungan bilateral antara dua negara tetangga Asia.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi hadiah cinderamata berupa senjata. Menurutnya, senjata ini sudah jarang ada yang mampu membuatnya.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data satelit menunjukan ada peristiwa aneh di daerah-daerah di China.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaChina merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca Selengkapnya