Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata selama 72 jam

Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata selama 72 jam Tentara Israel berdiri di atas tank di luar Jalur Gaza. alarabiya.net

Merdeka.com - Israel dan Hamas kemarin menyepakati usulan Mesir untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza selama 72 jam dimulai hari ini pukul 12.00 WIB.

Waktu 72 jam itu akan digunakan oleh perwakilan Israel dan Hamas untuk melakukan perundingan dengan kesepakatan jangka panjang di Kairo, Mesir, seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (5/8).

Sebelumnya sejumlah kelompok di Palestina, termasuk utusan dari Hamas dan Jihad Islam, bertemu dengan kepala badan intelejen Kairo kemarin untuk menghentikan konflik telah berlangsung selama empat pekan itu.

Beberapa jam kemudian, anggota kabinet bidang keamanan dari pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setuju dengan usulan Mesir itu.

"Israel telah memberitahu Mesir mengenai persetujuan atas usulan gencatan senjata," kata seorang sumber dari kantor perdana menteri Israel yang meminta dirahasiakan identitasnya.

Setelah itu Hamas juga mengumumkan persetujuan atas hal yang sama.

"Hamas memberi tahu Mesir beberapa waktu lalu mengenai persetujuan atas masa tenang selama 72 jam," kata Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri kepada Reuters.

Israel memulai serangan ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas pada 8 Juli lalu untuk membalas serangan roket dari pejuang Palestina itu.

Akibat serangan udara dan darat itu setidaknya 1.834 warga Palestina tewas, sebagian besar adalah warga sipil. Sementara di pihak Israel, 64 tentara dan tiga warga sipil negeri Zionis itu dilaporkan tewas.

Sejumlah usulan gencatan senjata yang diupayakan sebelumnya menemui kegagalan karena pihak yang berseteru terus menolak syarat diajukan musuhnya.

Usulan Mesir yang disepakati juga hanya bersifat sementara dan bertujuan untuk memberi waktu bagi Israel-Hamas untuk berunding selama 72 jam.

Sebelumnya pada Senin, pihak Palestina mengatakan Israel telah membom kamp pengungsian di Kota Gaza dan menewaskan anak berusia delapan tahun serta melukai 29 lainnya.

Militer Israel sendiri membantah telah melakukan serangan udara itu kemarin. Mereka mengaku menghormati gencatan senjata kemanusiaan selama tujuh jam untuk memberi kesempatan pada para relawan menyerahkan bantuannya.

Di sisi lain, relawan kemanusiaan asal Inggris, yang saat itu tengah berada di perjalanan menuju rumah sakit untuk menyerahkan cadangan obat obatan, diberitakan tewas pada Ahad saat Israel menyerang Kota Rafah.

Israel sendiri mengatakan pihaknya telah mencapai target utamanya dalam operasi militer di darat karena telah menghancurkan terowongan bawah tanah Gaza.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv
Hamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv

Serangan roket ini menargetkan Israel selatan dan ibu kota Tel Aviv.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata, Tapi Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza
Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata, Tapi Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza

Negosiasi gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini
Bukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini

Israel Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini

Baca Selengkapnya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Baca Selengkapnya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Jenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Jenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas

Jenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas

Baca Selengkapnya
Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza
Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza

Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.

Baca Selengkapnya