ISIS ketahuan akan lancarkan bom bunuh diri di stasiun kereta Munich
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Bavaria, Jerman, Joachim Hermann hari ini mengatakan mempunyai informasi yang menyebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berencana melancarkan serangan bom bunuh diri di Kota Munich saat malam Tahun Baru.
"Otoritas Kriminal Federal menginformasikan kepada polisi Bavaria, ada kabar dari intelijen yang mengatakan ISIS berencana menyerang stasiun kereta di Munich dan atau Pasing," kata dia, seperti dilansir surat kabar the Straits Times, Jumat (1/1).
Kepala polisi Munich Hubertus Andrae menambahkan, kira-kira ada lima hingga tujuh tersangka yang akan melancarkan serangan bom bunuh diri itu.
Polisi sejak sehari sebelumnya sudah memperingatkan warga untuk menghindari penumpukan massa dan menjauhi dua stasiun kereta.
"Ada indikasi bahaya serangan teror di Munich. Dimohon warga menghindari kerumunan massa dan stasiun Munich dan Pasing," kata pengumuman polisi di akun media sosial Twitter.
Juru bicara polisi mengatakan kepada kantor berita AFP, mereka mempunyai informasi terpercaya akan ada sekelompok orang menyerang saat malam Tahun Baru.
Meski warga sudah dievakuasi dari dua stasiun kereta, juru bicara polisi mengatakan masih ada kemungkinan para tersangka menyerang target lain.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBiasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaKendaraan yang telah melintas di jalur Puncak, data Kamis (9/5) kemarin menunjukan angka 16.000 kendaraan.
Baca Selengkapnya