Ilmuwan Peringatkan Ini yang Bakal Terjadi Setelah Perang Nuklir Jika Kita Selamat
Merdeka.com - Perang Rusia-Ukraina membangkitkan kembali ketakutan dunia akan perang nuklir.Rusia memiliki jumlah senjata nuklir terbanyak di dunia dengan jumlah 5,977 senjata nuklir. Sedangkan, Amerika Serikat berada di posisi kedua dengan jumlah 3,750 senjata nuklir.
Jika kedua negara ini di kemudian hari jatuh ke dalam perang nuklir, maka dunia akan mengalami masa-masa kelam.
Berbagai masalah baru akan muncul setelah terjadinya perang nuklir, seperti hilangnya jutaan korban jiwa, musim dingin nuklir yang membuat suhu bumi menurun drastis hingga asap nuklir yang menghalangi sinar matahari sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman dan produksi pangan.
Diperkirakan 90 persen produksi pangan dunia akan menurun setelah tiga sampai empat tahun perang nuklir antara AS dan Rusia. Perang tersebut dapat membuat 5 miliar penduduk bumi menjadi korban kelaparan global.
Kelaparan global juga akan terjadi jika negara-negara seperti India dan Pakistan, terlibat perang nuklir. Perang nuklir antara India dan Pakistan diprediksi akan menurunkan sekitar 7 persen hasil panen bumi dalam waktu lima tahun setelah terjadinya konflik.
Masalah-masalah lain pun juga akan muncul, seperti awan yang menutupi bumi. Ini akan menyebabkan temperatur bumi turun secara drastis.
Temperatur bumi akan berada di antara 1 dan 16 derajat Celsius sehingga berdampak pada sistem produksi pangan di darat dan di laut.
"Lapisan ozon akan hancur oleh pemanasan di stratosfer, yang menghasilkan lebih banyak radiasi ultraviolet di permukaan, dan kita perlu memahami dampak itu pada persediaan makanan," jelas Lili Xia, pemimpin penelitian dari Univeristas Rutgers, AS, dikutip dari laman Euronews, Minggu (21/8).
Peneliti lainnya dan juga profesor ilmu iklim di Departemen Ilmu Lingkungan Universitas Rutgers, Alan Robock mengatakan, satu-satunya solusi jangka panjang untuk mencegah bencana tersebut adalah melarang senjata nuklir.
"Perjanjian PBB untuk Pelarangan Senjata Nuklir yang berusia lima tahun telah diratifikasi 66 negara, tapi bukan dari sembilan negara yang memiliki senjata nuklir," jelas Robock.
"Penelitian kami memperjelas bahwa sudah saatnya sembilan negara itu mendengar sains dan wilayah dunia lainnya dan menandatangani perjanjian ini," tandasnya.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa yang Terjadi Bila Tidak Ada Tahun Kabisat di Dunia Ini? Begini Penjelasannya
Pernahkah anda berpikir apa yang terjadi bila tahun kabisat tidak pernah ada di dunia ini? Ternyata ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaMengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Cara Mengatasi Telinga Sakit saat Naik Pesawat, Pahami Penyebab dan Gejalanya Sebelum Liburan
Telinga sakit ketika naik pesawat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara antara bagian dalam telinga dan luar tubuh. Begini cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Kecelakaan KM 58, Warga Diimbau Jangan Asal Cari Travel
Akibat kecelakaan tersebut, 12 pemudik meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBertambah, Petugas Pemilu di Jatim yang Meninggal Dunia Capai 30 Orang
Penyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik
Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaAjak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan
Melalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.
Baca SelengkapnyaTerjadi Masalah Perncernaan saat Lebaran, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya
Datangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca Selengkapnya