Hadapi Demonstran, Iran Kirim 7.500 Pasukan Khusus ke Irak
Merdeka.com - Komandan pasukan elit Iran Jenderal Hassan Karami mengatakan negaranya sudah mengirimkan 7.500 pasukan khusus ke Irak untuk mengamankan peringatan Hari Arbain. Kabar dari kantor berita Mehr ini muncul di tengah tudingan ada keterlibatan pasukan Iran dalam serangkaian aksi demonstrasi di Irak belakangan ini.
Laman Al Arabiya melaporkan, Rabu (9/10), Karami juga menuturkan Iran punya sejumlah agen di lapangan yang menyamar untuk mengendalikan situasi.
Pasukan khusus Iran ini juga akan membantu Irak menangani demonstrasi dan mereka juga terlibat dalam operasi penanganan unjuk rasa di Iran pada Desember 2017 dan Januari 2018 di lebih dari 100 kota.
Demonstran Irak menuduh Iran terlibat secara langsung dalam tindakan represif aparat keamanan dalam unjuk rasa belakangan ini.
Seorang demonstran yang diwawancarai Reuters pekan lalu mengatakan ada aparat berbahasa Farsi dalam bentrokan di tengah unjuk rasa itu.
"Tidak ada pekerjaan. Kami berunjuk rasa dan mereka menembaki dengan peluru tajam. Mereka semua orang Iran yang berbicara dalam bahasa Farsi. Waktu kita berbicara dengan mereka dijawab dalam bahasa Farsi. Kalau orang Irak tidak akan menembaki," kata seorang demonstran.
Perang Sesungguhnya dengan AS
Utusan Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei di Garda Revolusi kemarin mengatakan demonstrasi baru-baru ini di Irak adalah perang sesungguhnya dengan Amerika Serikat.
Dikutip dari koran Asharq Al-Awsat yang berbahasa Arab, Abdullah Haji Sadeghi, utusan Khamenei di Garda Revolusi menyebut demo berdarah di Irak sejak pekan lalu adalah upaya AS untuk menyingkirkan milisi Iran (PMF) yang menjadi bagian dari militer Irak.
"Ada 'perang sesungguhnya' dengan Amerika di Irak. Mereka ingin mencegah rakyat Irak mengalami revolusi yang sama dengan Iran dan mencegah milisi PMF mempertahankan negaranya," kata Sadeghi, seperti dilansir laman the Jerusalem Post, Selasa (8/10).
"Musuh ingin membuat kekacauan tapi mereka gagal dan konspirasi mereka tidak akan efektif," kata Khamenei dalam kicauannya di Twitter.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIsrael Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca SelengkapnyaSelain mengenang dan memberikan penghargaan kepada para pahlawan, Irak juga memamerkan sederet kendaraan tempurnya yang canggih.
Baca SelengkapnyaSecara dampak langsung melalui perdagangan akan relatif minimal.
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca Selengkapnya