Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat negara surga para Ateis

Empat negara surga para Ateis Ateis. notedtruth.wordpress.com ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ateis alias kepercayaan Tuhan itu tidak ada makin banyak diyakini oleh manusia sejagat. Mereka tidak yakin segala sesuatu bersifat mukjizat dan terus mencari penjelasan ilmiah tentang apapun terjadi di dunia. Bahkan mereka tidak percaya adanya alam akhirat. Setelah mati Ateis percaya tubuh mereka melebur dengan bumi dan selesai.

Mereka juga tidak percaya hari akhir namun menyakini bumi akan ada masa kadaluarsa. Saat itulah diyakini makhluk bumi bisa menempati planet lain dan terus berkembang biak. Menjadi Ateis masih menyebabkan banyak kontroversi terutama di negara berdasarkan hukum agama. Banyak Ateis mendapat diskriminasi dan perlakuan tidak menyenangkan.

Namun di empat negara ini para Ateis dapat hidup merdeka dengan pemikiran mereka anti agama dan anti ketuhanan. Negara mana saja? Dilansir dari businessinsider.com berikut ulasannya.

Republik Ceko

Republik Ceko mantan negara komunis ini dulunya melarang agama berkembang saat bergabung dengan Uni Sovyet. Namun saat Uni Sovyet bubar sedikit-sedikit banyak warga mulai membuka identitas mereka, itu pun hanya sekitar 21 persen.?

Negara ini tidak bergantung pada Tuhan. Apapun permasalahan dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat diselesaikan secara hukum berlaku. Meski demikian tidak banyak kriminalitas terjadi, bahkan tingkat korupsi lebih rendah dibanding negara Eropa Timur lain. Republik Ceko juga mempunyai kestabilan ekonomi paling mengesankan.

Warga beragama dilarang keras menyebarkan pemahaman mereka pada masyarakat Ateis. Pemikiran soal ketuhanan dianggap purba. Para Ateis percaya setiap masalah pasti ada usaha penyelesaian dan bukan hanya memohon dari keajaiban Tuhan.

Swedia

Penganut Ateis di Swedia meningkat tajam dalam lima tahun belakangan. Mereka percaya dengan menjadi Ateis tidak terjadi diskriminasi disebabkan timbulnya perbedaan keyakinan.

Di negara itu diskriminasi agama masih banyak terjadi terutama bagi minoritas. Namun simbol-simbol keagamaan seperti merayakan natal, dan sebagainya masih tetap terpelihara. Kaum Ateis masih memiliki pohon natal meski tak harus mempercayai kelahiran Yesus Kristus dan mengapa ia lahir dari seorang perawan.

Menurut para Ateis Swedia sangat tidak mungkin seseorang lahir tanpa ada benihnya. Kelahiran Yesus memang sering menjadi pertanyaan besar bagi umat Ateis di negara itu.

Denmark

Warga Denmark belakangan banyak menjadi Ateis sebab mereka percaya dengan tidak beragama dan tidak mempercayai Tuhan mereka bakal terhindar dari diskriminasi, ketidakpercayaan orang lain, atau kebencian orang lain pada mereka sebab berbeda keyakinan.

Hampir sama dengan umat Ateis di Swedia. Para Warga tidak beragama ini juga masih menerapkan simbol-simbol keyakinan seperti merayakan natal.

Prancis

Meski warga Prancis masih banyak menerapkan ritual Katolik dalam kehidupan mereka terlihat dari nama jalan, nama tempat, dan sebagainya, namun Ateis mendapat tempat istimewa di negara itu. Pemerintah bahkan memperbolehkan gereja dibuat tempat bagi pelayanan umum.

Akhir-akhir ini Prancis melarang keras simbol-simbol keagamaan digunakan di tempat umum seperti penggunaan jilbab atau cadar, topi Yahudi, dan mulai membuat pelbagai peraturan berdasarkan hukum sosial dan bukan agama.

Baca juga:Bikin kelompok ateis di Facebook, mahasiswa Mesir ditangkapLima perempuan ateis paling memikat sejagatSiswa SD di Irlandia akan diajari paham tidak percaya TuhanTanpa Tuhan di negeri berimanKami tidak percaya Tuhan dalam wujud apapun

(mdk/din)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Baca Selengkapnya
PNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu
PNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu

Cuti mendampingi istri yang melahirkan itu, menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara

Baca Selengkapnya
Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya
Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya

Ada berbagai bentuk negara di dunia, dan masing-masing memiliki cirinya tersendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu
Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu

Luas benua 'Atlantis' yang hilang ini dua kali luas Inggris

Baca Selengkapnya
Deretan Aktris Indonesia Ini Punya Kekasih Lebih Muda, Ada yang Pacaran Sama Anak Asuhnya Sendiri
Deretan Aktris Indonesia Ini Punya Kekasih Lebih Muda, Ada yang Pacaran Sama Anak Asuhnya Sendiri

Kisah Cinta Artis Tanah Air: Wanita yang Memiliki Pasangan Lebih Muda

Baca Selengkapnya
Bak Surga Dunia, begini Penampakan Bawah Laut Pulau Banda Naira yang Disebut Jadi Impian Banyak Orang
Bak Surga Dunia, begini Penampakan Bawah Laut Pulau Banda Naira yang Disebut Jadi Impian Banyak Orang

Keindahan pulau ini membuat setiap orang seolah bercita-cita ingin menginjakkan kaki hingga menyelam atau diving di dalam lautannya.

Baca Selengkapnya
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS

Berikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.

Baca Selengkapnya
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya

Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN
Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya