Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dubes Australia bungkam ditanya soal penghinaan Pancasila

Dubes Australia bungkam ditanya soal penghinaan Pancasila paul grigson. ©2015 Merdeka.com/sholeh

Merdeka.com - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Paul Grigson bungkam saat ditanya media, usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di Jakarta, Senin (30/1).

Dikutip dari kantor berita Antara, duta desar Australia untuk Indonesia yang ditunjuk sejak Januari 2015 itu memilih diam dan menghindar saat awak media menanyainya, tentang tujuannya bertemu Menteri Wiranto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).

Grigson, yang saat itu menggunakan setelan jas abu-abu, tiba di Kantor Kemenkopolhukam untuk bertemu Wiranto pada pukul 11.30 WIB.

Pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit tersebut pun berakhir, ditandai dengan keluarnya Grigson dari kantor Kemenkopolhukam.

Perwakilan diplomatik Australia itu kemudian langsung memasuki mobilnya tanpa memberikan pernyataan terlebih dahulu. Menko Polhukam Wiranto juga belum memberikan konfirmasi hingga berita ini diturunkan.

Diberitakan sebelumnya, hubungan Indonesia dan Australia saat ini memiliki beberapa masalah, di antaranya adalah kasus pelecehan terhadap Pancasila yang dilakukan seorang oknum angkatan bersenjata Australia, yang membuat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menangguhkan sementara kerja sama militer dengan Australian Defence Force (ADF) sejak pertengahan Desember 2016.

Dengan adanya penangguhan tersebut latihan bahasa serta pertukaran perwira militer antara Indonesia dengan Australia saat ini dihentikan.

Masalah selanjutnya adalah mengenai sumur minyak Montara yang dikelola PTT EP Australasia Sea Operations di Blok West Atlas, yang masih masuk bagian negara Australia.

Sumur minyak ini menjadi sumber pencemaran di perairan Laut Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 2009 hingga saat ini, serta belum ada penyelesaian ganti rugi.

Terkait dengan kasus itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Pemerintah Australia harus terlibat dalam penyelesaian pencemaran perairan ini karena PTT EP, yang merupakan kontraktor minyak dan gas bumi tersebut, berada di wilayah Australia.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"

Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Ada Apa Puluhan Tentara Australia Datangi Mako Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda Surabaya? Sosoknya Prajurit Pilihan Negeri Kanguru
Ada Apa Puluhan Tentara Australia Datangi Mako Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda Surabaya? Sosoknya Prajurit Pilihan Negeri Kanguru

Prajurit Angkatan Darat Australia menggeruduk Markas Komando (Mako) Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Selasa (22/8). Ada apa?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Gus Miftah Buka-bukaan Sumber Uang Dibagikan di Pamekasan dan Hubungan dengan Prabowo saat Diperiksa Bawaslu
Gus Miftah Buka-bukaan Sumber Uang Dibagikan di Pamekasan dan Hubungan dengan Prabowo saat Diperiksa Bawaslu

Bawaslu menanyakan sumber uang dan terkait acara apa membagikan uang tersebut.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Putuskan Pensiun di Usia 33 Tahun, Simak Perjalanan Karier Atlet Bulu Tangkis Marcus Gideon
Putuskan Pensiun di Usia 33 Tahun, Simak Perjalanan Karier Atlet Bulu Tangkis Marcus Gideon

Sabtu (9/3) hari ini Marcus Gideon baru saja mengumumkan kabar pensiun dirinya dari dunia bulu tangkis.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya