Dua Pejabat Gedung Putih Mengundurkan Diri Menyusul Kerusuhan di Gedung Parlemen AS

Merdeka.com - Kepala Staf Gedung Putih untuk Ibu Negara Melania Trump, Stepahine Grisham, dan Juru Bicara Gedung Putih Sarah Matthews, mengundurkan diri hari ini setelah kerusuhan di Gedung Parlemen AS.

Selain itu pejabat Gedung Putih lainnya juga mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, termasuk penasihat keamanan nasional Robert O'Brien dan wakilnya Matthew Pottinger, kata sumber yang mengetahui hal ini.

"Suatu kehormatan untuk menjalani tugas negara di Gedung Putih. Saya sangat bangga sudah menjadi bagian dari misi Ibu Negara untuk membantu anak-anak di mana pun berada, dan cukup bangga dengan berbagai pencapaian pemerintahan ini," ujar Grisham dalam pernyataannya, seperti dilansir laman Channel News Asia, Kamis (7/1).

Grisham yang sebelumnya menjabat sebagai juru bicara gedung Putih sebelum menjadi kepala staf bagi Ibu Negara tidak mengatakan apakah pengunduran dirinya terkait dengan peristiwa kerusuhan di Washington. Seorang sumber mengatakan kerusuhan itu menjadi keputusan final dari dirinya.

Dua sumber mengatakan kepada Reuters, pejabat sosial Gedung Putih Rickie Niceta juga mengundurkan diri.

O'Brien dan wakilnya, Pottinger, yang selama ini menjadi tokoh penting dalam kebijakan AS terhadap China juga menuturkan akan mengundurkan diri.

"Saya baru saja bicara dengan Wakil Presiden Pence," kata O'Brien dalam pernyataannya hari ini. "Saya bangga bekerja dengannya."

Tak hanya itu desas-desus juga menyebut wakil kepala staf Gedung Putih Chris Liddell kemungkinan akan mengundurkan diri.

Sejauh ini pihak Gedung Putih masih menolak berkomentar.

Para pendukung Trump menjebol blokade polisi untuk menerobos masuk ke Gedung Parlemen, US Capitol, untuk memaksa anggota parlemen mengubah hasil pemilu 3 November 2020.