Dua kapal perang Korsel buru pecahan roket Korut
Merdeka.com - Korea Utara akhirnya meluncurkan roket yang selama ini menjadi kekhawatiran banyak negara. Roket itu diluncurkan dari sebuah tempat di timur laut Korea Utara.
Menurut sumber Amerika Serikat, seperti dikutip CNN, Jumat (13/4), roket itu gagal pada tahapan ke tiga pemisahan dari roket pendorong. Roket itu kemudian jatuh di laut antara Semenanjung Korea dan China. Mengetahui hal itu, Korea Selatan langsung mengirimkan dua kapal perang dan helikopter ke wilayah yang diduga menjadi tempat jatuhnya roket itu. Korea Selatan berusaha mencari pecahan roket untuk diteliti.
Ada ketakutan kapal perang dari Korea Selatan akan terlibat kontak senjata dengan militer Korea Utara yang saat ini juga tengah berusaha mencari pecahan roket itu.
Perairan kedua negara memang rawan konflik. Termasuk ketika sebuah kapal perang Korea Selatan tenggelam pada Maret 2011, yang menewaskan 46 dari 104 kru. Kegagalan peluncuran ini dinilai memalukan bagi rezim Korea Utara. Mereka sebelumnya berharap, roket itu bisa menjadi bukti kekuatan militer negara paling tertutup di dunia itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret kegiatan Anak Buah Kapal (ABK) saat berkumpul dan berpesta di laut.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali melakukan uji coba peluncuran dua rudal jelajah strategis terbaru yang ditembakan dari kapal selam.
Baca SelengkapnyaPenemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya