Diperintah Tuhan, Murtada mundur dari bursa calon presiden Mesir
Merdeka.com - Murtada Mansur pekan lalu mengumumkan pencalonannya sebagai presiden Mesir kini resmi mengundurkan diri dari bursa calon pemimpin Negeri Piramida itu. Alasan kemundurannya lantaran diperintah Tuhan.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ahad (20/4), Murtada seorang pengacara tersohor Mesir mengaku mendapat tanda dia tidak akan memenangkan bursa calon presiden (capres). "Tuhan bilang yang menang Sisi," ujarnya.
Sisi atau Abdul Fattah al-Sisi menurut Murtada bakal populer dan menjadi presiden baru negara itu. Dia melihat kejadian dua lelaki mengenakan seragam militer memenangkan suara dan mengajak rakyat Mesir menuju negeri baru.
Siapa pun berhak menjadi presiden di Mesir asal berhasil mendapat dukungan lewat tanda tangan minimal 25 ribu orang. Meski Murtada sudah mengumpulkan 20 ribu petisi namun tetap tak ingin melanjutkan pencalonannya.
Setelah Murtada mundur dari bursa capres, kini menyisakan Hamdin Sabbahi bakal ikut bertarung jadi orang nomor satu Mesir. Sabbahi resmi mendaftarkan diri pekan lalu dengan mengumpulkan 31 ribu tanda tangan dari 17 provinsi.
"Dengan kehendak Tuhan, kita akan mengobarkan pertempuran besar dan menang," ujar politikus sayap kiri itu.
Namun banyak pengamat politik memprediksikan dia sulit melawan Sisi yang telah mengumpulkan setidaknya 200 ribu petisi. Popularitas Sisi memang melonjak setelah dia menggulingkan Muhammad Mursi dan membubarkan Ikhwanul Muslimin.
Pendukung Sabbahi tetap setia dan yakin dia akan menang. Menurut mereka Sabbahi simbol kebebasan Mesir dari militer.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaMereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaBersama dengan Mutiara, tampak pula sosok putri calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKutipan ini mencerminkan semangat kepemimpinan Soekarno yang percaya pada peran penting pemuda.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya