Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap bikin malu, raja dukun Malaysia mau ditangkap polisi

Dianggap bikin malu, raja dukun Malaysia mau ditangkap polisi Ibrahim Mat Zen gelar ritual di RS Kuala Lumpur. ©2017 New Straits Times

Merdeka.com - Pernyataan raja dukun Malaysia, Ibrahim Mat Zin rupanya ditanggapi serius oleh kepolisian mereka. Bahkan, pria yang menyebut diri sebagai 'Raja Bomoh Sedunia' ini mau dijebloskan ke penjara karena dianggap bikin mali.

"Ibrahim akan dipanggil untuk memberikan pernyataan setelah polisi mendapat laporan atas dirinya," ujar Kepala Kepolisian Diraja Malaysia, Irjen Pol Tan Sri Khalid Abu Bakar, seperti dilansir The Star, Minggu (19/3).

Khalid menambahkan, pemanggilan itu dilakukan berdasarkan Pasal 111 dari KUHAP, dan akan memburunya jika dia tidak memenuhinya.

Aksi kontroversial sang dukun ini menjadi tajuk utama di media setelah melakukan ritual nyeleneh yang disebutnya 'melindungi' Malaysia dari Korea Utara, menyusul memburuknya hubungan kedua negara usai terbunuhnya Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 pada 13 Februari lalu.

"Aksinya telah membuat malu negara dan bertentangan dengan ajaran Islam," lanjut Khalid.

Ibrahim sendiri pertama kali muncul sejak melakukan ritual serupa setelah pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 dinyatakan hilang. Tindakannya itu langsung difatwakan haram karena menggelar ritual animisme hingga dicari polisi.

Sebelumnya, seorang raja dukun justru mengaku berhasil menyelamatkan negara itu dari serangan nuklir Korea Utara. Pria bernama Ibrahim Mat Zin ini mengaku sudah melindungi negaranya selama tujuh dekade, jauh sebelum kemerdekaan Malaysia.

"Saya tidak butuh uang. Saya berdoa untuk memagari Malaysia," aku lelaki yang kini berusia 86 tahun itu dalam wawancaranya dengan The Sunday Times.

Namanya menjadi dikenal banyak orang ketika melakukan ritual nyeleneh saat hilangnya pesawat Malaysia Airline pada Maret 2014 lalu. Saat mencari jejak pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu, dia memakai teleskop yang terbuat dari bambu dan mengayunkan kelapa di sekelilingnya.

"Kita tidak punya senjata modern seperti Korea (Utara). Jika kita sampai perang bersenjata, kita akan kalah. Tapi kita menggunakan metode kuno untuk memagari udara, bumi dan air, sehingga rudal itu akan gagal dan tidak mencapai Malaysia," jelasnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya