Dalai Lama Sumbang Makanan dan Obat ke Warga Miskin India yang Sedang Lockdown
Merdeka.com - Pemimpin umat Buddha, Dalai Lama, mengumumkan akan menyumbangkan berbagai kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan kepada warga miskin di India, ketika pemerintah memberlakukan total lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
Hal tersebut disampaikan perwakilan resmi Dalai Lama dalam sebuah pernyataan yang dituliskan untuk Kepala Menteri Himachal Pradesh, negara bagian di India Utara.
Dalai Lama diketahui mengasingkan diri di wilayah Dharamsala, Himachal Pradesh. Dharamsala juga menjadi markas pemerintahan Tibet di pengasingan. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungannya kepada masyarakat India, dikutip dari CNN, Jumat (27/3).
"Sejak Himachal Pradesh menjadi rumah saya hampir 60 tahun, saya secara alamiah merasakan ikatan dengan warganya," tulisnya.
Seperti diketahui, pemerintah India menerapkan total lockdown selama 21 hari. Dalai Lama juga mengungkapkan keyakinannya, langkah yang diambil Perdana Menteri Narendra Modi ini akan efektif menghentikan penyebaran virus. Jumlah sumbangan yang akan diserahkan tak diungkapkan dalam pernyataan tersebut.
Pada 12 Februari, Dalai Lama membatalkan agenda publiknya sampai pemberitahuan lebih lanjut, setelah dokternya menyarankan pembatalan karena wabah virus corona, menurut pernyataan dari kantornya dan sekretaris pribadinya kepada CNN.
Sementara itu, pemerintah Delhi akan memberikan izin online kepada orang-orang yang menyediakan layanan penting sehingga mereka dapat beroperasi sepanjang waktu, kata Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal.
Pemerintah Delhi juga memberi lampu hijau kepada layanan pesan antar makanan online untuk tetap bekerja di seluruh wilayah Delhi. Perusahaan layanan pesan antar makanan online perlu menyiapkan kartu identitas bagi semua karyawannya sehingga tetap diberikan izin untuk bekerja.
Kasus virus corona terkonfirmasi di negara berpenduduk 1,3 miliar itu sebanyak 681 dan 13 kasus kematian. Demikian data terbaru dari Universitas John Hopkins.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca Selengkapnya